Tuesday, 16 July 2013

Milo, si Bungsu

Alhamdulillah, anak2 leon pun tetap bisa bertumbuh walaupun mereka yatim piatu. Bahkan sampai menginjak bulan ramadan ini.

Ketika matanya masih biru

Milo, anak paling kecil dan tubuhnya pun paling kecil. Perempuan, tenaganya paling lemah dan sangat mudah menyerah. kalau diberi makan, dia yang paling belakang, tidak bersemangat, berjuang mendapatkan ikan.


Saat Milo berumur 9 bulan

 Yang agak aneh, dia selalu menjadi sasaran 3 kakak2nya untuk dikenyot bagian belakang telinganya. Mungkin itu mengingatkan mereka akan masa2 indah dulu ketika bersama mama leon dan mereka bisa mengenyot ASI mama leon dengan sepuasnya. namun itu hanya tinggal kenangan. Milo juga sangat pasrah ketika kakak2nya melakukan itu dikedua kupingnya, kanan dan kiri. Kini dia menjadi semakin pantas menyandang namanya, milo, seperti merek susu.. dan dia bagaikan susu bagi kakak2 kucing yang merindukan ASI mamanya...
Keanehan lainnya adalah, Milo suka tape goreng. Saat itu sedang berbuka puasa dengan takjil berupa tape goreng dan pisang. Anak2 kucing itu ikut mengeong keras minta makan. Karena belum ada lauk buat mereka, aku iseng memberi mereka apa saja asal bisa membuat mereka diam. Kebetulan tape gorengku tak habis kumakan, tinggal sumbunya. Maka sisa itu saja yang aku lemparkan ke kerumunan anak kucing. Aku menduga, pasti tidak ada yang menyentuhnya, tapi dugaanku salah, Milo malah dengan lahapnya memakan tape goreng itu, padahal saudara2nya mengendus pun tidak mau. Amazing Milo!

Milo memang benar2 bungsu. Dalam arti, dia adalah kucing terakhir generasi Leon yang masih bertahan hingga saat ini. Kakak2nya mati dan hilang, sementara ia adalah penghuni terakhir. Tapi alhamdulillah, kecantikannya selalu mengundang para kucing lelaki jalanan untuk mampir, bahkan kucing2 perempuan lain pun ikut beranak pinak di rumah. Milo membawa berkah di dunia kucing.

Umur yang bertambah tidak menjadi halangan untuk bermain. Milo sudah berumur 10 bulan pada bulan Feb 2014 ini. Tapi ia masih suka bermain kardus.
waktu itu kami baru saja beli beras kencur 1 kardus. setelah berasnya habis, kardus kosong itu ternyata malah dibuat mainan. Baru sadar ternyata warna kuning belang Milo juga mirip sama warna beras kencur!








No comments:

Post a Comment