Tahun 2015, seperti tahun2 sebelumnya.. saat idul adha kami selalu disibukkan dengan membuat sate kambing, gule dan banyak daging sapi. Alhamdulillah, itu adalah sebagian berkah dari daging qurban yang kami amalkan. Ini kisah membakar satenya
Yu sudah menyiapkan panggangan baru dan arang. itu karena panggangan yang lama tidak berhasil ditemukan, katanya habis dipinjam lalu tidak dikembalikan. Eh, syukurlah datang adikku Ay, yang membawa panggangan modern nya. Tapi bahan bakarnya mahal, harus pakai gas kecil yang dibeli di bilka. 1 kalengnya 25000.
A- ini adalah sate kambing mentah kesukaan keluarga. terdiri dari hati kambing dan torpedonya. Mengapa memilih ini? Karena bagian ini adalah yg paling empuk dan gampang dimasak
Yu tidak mau pakai minyak tanah ataupun spiritus untuk membuat bara arang. Ia menggunakan koran. Kelihatannya kok repot banget. Untung adekku datang dengan panggangan modern nya
No comments:
Post a Comment