Kisah kucing-kucing di rumah sakit

Tahun ini papa menderita penyakit yang menyebabkan ia harus dioperasi dan menjalani rawat inap beberapa hari di RS. Ternyata di RS itu hidup banyak kucing yang turut mencari rejeki dari sisa2 makanan para pasien. Ini adalah kisah sisi lain di rumah sakit, yang layak juga untuk disimak



Kucing 1, berbulu seperti gingy, aku beri nama ia G. si G sedang bersantai, atau tepatnya berjemur di pagi hari pukul 7. Ini aku ambil gambarnya dari balik jendela kamar. Pukul 13 siang, setelah papa melahap makan siangnya, para kucing mulai berkumpul di dekat piring sisa. Ada si G sedang mengintip dari balik tempat sampah biru. Tapi si Blirik sudah duluan maju. Eh ternyata di depannya sudah ada C (kucing hitam putih yang mirip chez) siap melahap.



Kamar pasien diberi pemandangan berupa taman yang cukup asri. taman itu rupanya suka dibuat main2 juga oleh para kucing. Di balik semak hijau itu sebenarnya ada kucing duduk berteduh. G dan C sedang bercengkerama menikmati semilir angin siang



Nah, kalau ini adalah kehidupan di malam hari. Setelah papa makan malam, sisa makanan yg tidak doyan dimakan diletakkan di tempat yg disediakan. G langsung melahap makanan tersebut. walaupun ditutupi dengan plastik wrap, ia sangat ahli dalam membau sehingga tahu dari bentuknya kalau itu tempe. Pada malam hari muncul juga kucing lain yg buruk rupa seperti nirmili, jadi aku beri nama ia N.

Di malam hari kucing2 itu tetap berperilaku sama, mencari sisa2 makanan di piring2 pasien yang digeletakkan di depan kamar. bahkan para kucing itu tidak takut lagi pada orang dan sadar kamera. ketika aku akan mengambil fotonya, ia malah bergaya di samping piring!

Ny Keris beraksi

Suatu siang pukul 12an terdengar suara heboh seekor kucing betina yang buruk rupa, 



Kalau dilihat dengan tamat, sebenarnya ia tidak berwajah buruk2 amat. matanya biru. yang aneh hanya buntutnya yang berkelok2 seperti petruk. aku menamakannya berekor seperti keris, karena ia perempuan dan sudah menjadi ibu, maka nama lengkapnya adalah nyonya keris, boleh saja ditulis nyonya Kris atau Chris.




Ny Keris mungkin kucing tetangga yang numpang makan di rumah. Gingy pun suka melakukan hal yg sama, numpang makan di rumah tetangga. Malu2in, kata yangti. Padahal kan sudah diberi makan sesuai porsinya, kok masih njajan di rumah orang



Ny keris pertama kali muncul di bawah pohon belimbing madu yang ditanam di halaman depan. pohon belimbing itu hadiah dari adikku, T. Lumayan, tumbuh besar dan membuat teduh halaman sehingga para kucing suka menghabiskan waktu di disitu



wajahnya buruk rupa, jelek dan kelihatan kampungan, walaupun warnanya semacam kucing siam. perangainya juga sangat preman




Tidak elegan atau anggun sama sekali. dia juga tidak takut dengan manusia. aku yang semakin mendekat mengambil fotonya tidak digubrisnya



Ny keris makan kepala bandeng presto. sangat asyik sampai tidak sadar kalau di dekatnya ada chez yang turut tertarik dengan kesibukan ny keris



chez mengendap2 dari samping memperhatikan ny keris. posisi tubuhnya penuh curiga



itu ada chez di situ mendekati ny keris. bagi kucing, perilaku seperti itu artinya berkenalan untuk pertama kalinya



dia mengamati nyonya dengan seksama, apa yang dilakukan oleh kucing coklat itu? sampai2 ia tidak berubah posisi sedikitpun ketika kuambil fotonya





tau apa yang dilakukan chez? untuk berkenalan, ia perlu mengendus tubuh dan anu nya si ny keris untuk megidentifikasi dia seorang nyonya apa tuan. kebetulan ny keris sedang duduk berpose seperti itu jadi ia bisa diendus

Gingy & Chez: daily Playing War dan Dead

Good things inside, agaknya slogan body shop itu pas dengan foto ini. di dalam tas kertas itu ada kucing tampan yang good. tidak disangka2 keesokan harinya terjadi banjir besar di rumah ini karena hujan deras semalam. tas good ini rusak terkena air, tapi kucingnya masih hidup sampai sekarang. alhamdulillah



Chez memang suka aneh. diberi barang di dekatnya, maka ia akan bereaksi. tas itu contohnya, dalam hitungan menit maka akan sobek dicakar2 karena dimain2kan sendirian



Gingy sedang mandi di atas pick up papa. bulunya nggak karuan, mamel. sedikit basah karena cipratan air hujan dan banjir yang barusan turun. gingy memang rajin sekali mandi



sampai gingy tidak sadar kalau ia sedang difoto. itu karena ia keasikan mandi, menjilat2 seluruh tubuhnya dan tidak menyadari kalau sedang diperhatikan


Beda bulan, beda umur, beda waktu, beda kebiasaan. Termasuk dalam hal tidur. Playing dead masih menjadi game seru yg sering dimainkan gingy. Sepertinya chez juga mulai menirukan



chez belajar berpose tidur playing dead di bawah pick up. Tapi belum persis atau tidak bisa melakukannya dengan sempurna. ia belum tampak seperti kucing mati



beda dengan gurunya, lihat pose tidurnya di bawah mobil pick up. seperti kucing mati kan? Bahkan tidurnya sembarangan, tidak diatur. dan memang tidak teratur. di garasi yang begitu luasnya, ia malah memilih menempel tembok




lebih jelasnya tampak di foto ini. Ia tetap tidur gaya pura2 mati, tapi ia memilih menempelkan kakinya di tembok. padahal garasi masih begitu luasnya dan tidak ada mobil. Masih tentang tidur dengan gaya selengekan alias ngawur, bahkan mesin cuci bekaspun juga dipakai tidur, tapi kali ini tidak playing dead lagi. Mungkin gingy kecapekan dan memang wajahnya agak sayu.

Playing dead (PD) juga dilakukan di atas meja teras, yang kacanya sudah pecah karena sering ditiduri para kucing sehingga alasnya diganti dengan triplek yang dicat coklat oleh pak Ji. Gingy juga suka PD di lantai garasi, tempatnya asal aja dia suka merebah, tidak peduli itu ditengah jalan atau di pinggir jalan



Betul kan? Gingy PD tepat di jalan masuk garasi yang begitu sempitnya karena separuhnya sudah terhalang sepeda motor yg diparkir dekat pintu. Dengan tenangnya ia tidur, serasa tidak ada lagi orang yg mau lewat di situ mengganggunya




Serius? Kalau ini PD yang paling perfect nih. Tergeletak di tengah jalan, lihat, tepat di depan pintu pagar. Kalau orang dari luar mau buka pagar, pastilah ia terkena pintunya. Tidurnya juga ngawur, ada daun kering di sebelahnya malah dipakai buat alas atau bantal. Gingy memang benar2 jagoan PD



Chez juga tidak mau kalah. Ia playing dead di dalam bak pick up yang penuh dengan sampah, termasuk botol aqua kosong. Pick up itu memang sudah terlalu lama di parkir di situ. papa tidak pernah membawanya pergi shg chez sudah sangat terbiasa tidur di situ dg nyenyaknya



Chez bisa bertahan tidur lama di dalam pick up itu. padahal hari lagi panas2nya. foto ini diambil pukul 11 siang dan ia masih betah tiduran di bawah terpal pick up


PLAYING WAR?

Bosan plating dead, kali ini mereka playing war. Lucu sekali sebenarnya, karena mereka berdua sudah tua. kejadiannya sore hari di halaman belakang



Mulanya mereka hanya duduk berdua menikmati indahnya sore hari itu. tapi chez mungkin gemas dengan ekor ginger yg bergerak2 sehingga diterkamnya ekor itu dan membuat ginger marah. Chez ketakutan digertak ginger.



sampai akhirnya chez sujud sungkem kepada ginger minta maaf sebesar2nya karena bulu2 chez sudah rontok dicakar ginger pada waktu bertarung






Ya Allah ginger, wajahmu kok ndak karuan. Ini adalah foto saat ginger sakit, biasanya ia sdh tdk care lagi dengan kebersihan dirinya. Duduk pun juga sangat tidak bersemangat



Ini diambil pada malam hari, saat gingi tidur pun dia juga tidak peduli dengan keadaan sekeliling. Padahal awalnya chez menemaninya di samping sambil menjilat2 tubuhnya



Chez memang akrab sekali dengan pakdenya. tidur berdua di atas pick up juga tidak masalah. tp saat itu chez memang tidak nyenyak tidurnya karena sedang sakit, pantatnya berdarah



jinji pun sebenarnya barusan terjatuh di got. pagi2 pulang kondisi bulunya sdh kusut spt di foto, tapi herannya buntutnya masih utuh bersih tidak kena air got sama sekali



ekornya masih terlihat cantik, panjang lurus diujungnya ada pentolan seperti payung, tapi kakinya kotor sekali, terutama kaki belakangnya. di foto terlihat bekas air got yg masih menempel



nah, kalau ini adalah tampang utuh jinji yang barusan jatuh ke got dengan bulunya yang sangat kucel. bandingkan dengan chez yang bululnya sangat halus, hitam legam



Sehari-hari dua kucing ini bermain bersama. chez suka mengajak gingy, demikian juga gingy kadang suka menggoda chez yg sedang bersantai. Hari ini chez menangkap kupu2, warnanya blirik, aku menyelamatkan kupu2 itu supaya tidak dimakannya. kasihan, kupu2 itu terlalu cantik untuk dimakan



menjelang jam 4 sore, aku melihat seonggok makhluk hidup memojok di dekat pintu pagar putih. aku kenal sekali warna tubuhnya yang kuning dan putih. Bulan agustus adalah bulan sibuk buat kami semua karena yu belum balik, tapi jinji santai banget dan memang tidak peduli malah bermain playing dead sekenanya



Masih bertema playing dead, siang bolong jam 12.. aku melihat Gingy tidur ngawur dengan pulasnya di ruang tunggu pasien. Lihat betapa ngawurnya dia mengatur tata letak badannya. Tidur dengan posisi seperti itu apa tidak capek dan malah salah tidur? Kepala ditaruh di atas kaki meja, dan lihat tapak tangannya juga sangat kotor. Dia tidak mencuci tangan sebelum tidur



Ini gaya playing dead yang lain lagi, diperagakan oleh kucing yang lain lagi. Chez bisa2nya tidur dengan gaya kangguru (foto kiri). foto kanan malah menjadi kangguru terbalik