

Kalau dilihat dengan tamat, sebenarnya ia tidak berwajah buruk2 amat. matanya biru. yang aneh hanya buntutnya yang berkelok2 seperti petruk. aku menamakannya berekor seperti keris, karena ia perempuan dan sudah menjadi ibu, maka nama lengkapnya adalah nyonya keris, boleh saja ditulis nyonya Kris atau Chris.

Ny Keris mungkin kucing tetangga yang numpang makan di rumah. Gingy pun suka melakukan hal yg sama, numpang makan di rumah tetangga. Malu2in, kata yangti. Padahal kan sudah diberi makan sesuai porsinya, kok masih njajan di rumah orang


Ny keris pertama kali muncul di bawah pohon belimbing madu yang ditanam di halaman depan. pohon belimbing itu hadiah dari adikku, T. Lumayan, tumbuh besar dan membuat teduh halaman sehingga para kucing suka menghabiskan waktu di disitu


wajahnya buruk rupa, jelek dan kelihatan kampungan, walaupun warnanya semacam kucing siam. perangainya juga sangat preman


Tidak elegan atau anggun sama sekali. dia juga tidak takut dengan manusia. aku yang semakin mendekat mengambil fotonya tidak digubrisnya


Ny keris makan kepala bandeng presto. sangat asyik sampai tidak sadar kalau di dekatnya ada chez yang turut tertarik dengan kesibukan ny keris

chez mengendap2 dari samping memperhatikan ny keris. posisi tubuhnya penuh curiga


itu ada chez di situ mendekati ny keris. bagi kucing, perilaku seperti itu artinya berkenalan untuk pertama kalinya


dia mengamati nyonya dengan seksama, apa yang dilakukan oleh kucing coklat itu? sampai2 ia tidak berubah posisi sedikitpun ketika kuambil fotonya


tau apa yang dilakukan chez? untuk berkenalan, ia perlu mengendus tubuh dan anu nya si ny keris untuk megidentifikasi dia seorang nyonya apa tuan. kebetulan ny keris sedang duduk berpose seperti itu jadi ia bisa diendus
No comments:
Post a Comment