Friday, 3 January 2014

Nyonya Puff dan Kermit

Ada pepatah terkenal: mati satu tumbuh seribu. Kalau untuk dunia kucing, hilang satu datang dua. Setelah Fluffy menghilang diusir oleh Thom, alhamdulillah data seekor kucing baru lagi ke rumahku. Seekor kucing betina dan cukup dewasa. Warnanya putih, blirik kuning dan hitam, sedikit mixed. Yang unik adalah bentuk kepalanya. Bulat, tidak ada segitiga2 sedikitpun. Padahal biasanya kepala kucing kan agak oval. Jadi mukanya kelihatan unik. Aku memberi nama kucing itu Nyonya Puff. Karena dia datang dalam keadaan bersalin. 



Awalnya ditemukannya nyonya puff (Ny) memang tidak disengaja. Hus pada hari itu sedang membersihkan mobil Ay. Ternyata dari dalam mobil terdengar suara ny mengeong2 minta dibukakan pintu. yay.. Ternyata ny telah melahirkan di dalam mobil grand mx, anaknya satu ekor, berwarna putih kuning. Lucunya, ia sangat mirip dengan fluffy yang hilang. Hanya saja anak itu berkelamin perempuan. Aku namakan dia Kermit.
Hus memindahkan ny puff dan kermit dari mobil ke kotak gas papa yang belum terpakai. Lokasinya ada di teras rumah, jadi mudah2an tidak diganggu milo. Wilayah milo kan di dalam rumah, tidak sampai keluar. Sebab milo tidak pernah akur dengan ny puff. Pernah mereka bertemu dan ternyata bertempur!


Milo bersikap waspada di bawah

Sayang sekali kebahagiaan kermit tidak berlangsung lama. Baru berumur 2 minggu, ny ternyata sudah menyapihnya. Aneh, sudah 2 hari kok ny puff tidak pernah pulang menjenguk kermit. padahal biasanya cuma pergi 5-10 menit, langsung kembali menyusui kermit. Tapi kali ini tidak. Sudah 2 hari, kermit dibiarkan saja. 

Kermit menangis

Lama2 aku tidak tega. Mumpung hari libur, aku, papa dan ve berjalan2 mencari dot kucing ke pet shop manapun. Pikiran pertama kami langsung mengarah ke pet shop 'pluto' yang lokasinya di depan masjid. Ok, dan akhirnya mobil kami meluncur ke sana. Alhamdulillah ternyata dapat juga dotnya, harganya 35.000, dapat lengkap botol dengan 3 dot plus gosokan botolnya buat mencuci. Karena belum puas, kami mengarah ke RP. Di sana juga ada  zona hewan, di situ berkumpul banyak pet shop sehingga diharapkan banyak pilihan dot tersedia. Aku mengunjungi salah satu pet shop dan ternyata toko itu menjual dot yang sama dengan harga 42.000. Wah, lebih mahal. Aku langsung mengurungkan niatku untuk membeli dot yang lain lagi. satu dot saja aku kira sudah cukup.


Hari pertama: masih belum kenal dg dot




Satu minggu: nggak mau berhenti mengenyot!

Sorenya, aku segera memakai dot tersebut untuk menyusui kermit. Susu bayi flufy n milo masih ada, aku tinggal menghabiskannya. Itu adalah susu bayi 0-6 bulan, jadi cocok buat kucing yang berumur 2 minggu juga. Satu sendok susu kuseduh dengan air panas lalu kutuang ke dot. Pertama kalinya agak susah, karena dot masih buntu, jadi harus digunting ujungnya. Setelah beberapa kali ngedot, kermit jadi terbiasa. Akhirnya setiap hari aku selalu menyusui kermit setiap pagi dan sore. Semoga aku bisa menolongnya dan kermit bisa tumbuh besar.

No comments:

Post a Comment