1. Simon, terlatih dengan gaya tangkisnya. saat dia sedang merebahkan diri aku pernah mencoba memberikan 'selentikan' jari ke telinganya dengan nada bercanda. Aku nggak serius marah sih, tapi dengan sigapnya Simon mampu menangkis slentikan jariku sebelum sampai mendarat di pucuk telinga segitiganya. Gaya lainnya adalah catnip, itu adalah ekspresi meringis setelah mencium suatu bau aneh di rerumputan.
2. Bundel. terkenal dengan gaya geluduknya. ketika datang dari luar rumah semua orang langsung tahu, karena ia akan mengeong dengan sangat melengking. saking kerasnya nggak perlu pakai mic lagi orang sudah sangat kedengaran. biasanya aku akan menghampiri bundel dan membelainya dengan kaki ku. ia kucing liar tua yang tidak begitu bersih dan penuh bocel karena sudah berpuluh2 bulan terlibat dalam pertengkaran, jadi aku agak nggak tega juga membelainya dengan tangan. Setelah dibelai dengan kaki, bundel akan memasang diri dengan aksi 'geluduk', yang artinya ia langsung merebahkan dirinya ke kakiku dengan posisi duduk menyusui. karena badannya sangat besar dan berat, seolah2 sampai terdengar bunyi 'geludukkk..'.
Bundel
3. Milo. biarpun perempuan, tapi kadang juga suka berantem dengan sesama kucing perempuan yaitu nyonya puff. gaya berantemnya adalah sogok botol.
Milo penuh Emosi
sebenarnya itu adalah akibat seluruh bulu buntut panjangnya yang berdiri karena geram pada nyonya. buntut milo sekarang mungkin sudah sekitar 25 cm, dan bisa dibayangkan jika bulunya mengembang. kan jadi seperti tongkat sogokan untuk membersihkan botol dot untuk bayi. Tapi ketika bercanda dengan garfield, gayanya berubah jadi ekor kuda. jika geregetan pada garfield, maka milo akan berlari sekencangnya dengan gaya aneh, tunggang langgang seperti kuda berlari yang menaikturunkan punggungnya dengan gaya ekor setengah melengkung mirip dengan tanda tanya.
Milo suka duduk di atas sepatu biruku bahkan sampai dibawa tidur. Saat ia menunggu di bawah meja makan, ia dengan rapinya meletakkan kedua tangannya di dalam sepatuku. Kalau aku meminta kembali sepatuku, ia akan protes dengan mencakar kakiku.
4. Garfield. umurnya sekitar 7 bulan pada februari 2014 ini. Kucing yang sangat aktif ini punya gaya bermain yang sangat ekstrim.
Sudah beberapa orang menjadi korban, termasuk tanganku yang sampai harus berkali2 dibetadin. jika geregetan pada sesuatu (misalnya boneka), maka boneka itu akan dipeluknya dengan dua kaki depan erat2 sambil digigiti. tidak itu saja, kaki belakang turut menyumbang penyiksaan dengan menendang2 boneka itu, lengkap dengan kembangan kuku2 cakarnya yang penuh dan sangat serius. jika yang dipeluk itu tangan orang, sudah jelas akan lecet dan mungkin akan berdarah. sadis deh. tapi dia juga punya gaya bodoh seperti milo, gaya ekor kuda, yaitu lari tunggang langgang dengan ekor bertanda tanya.
No comments:
Post a Comment