Monday, 29 December 2014

Pancious: Expensive Panekuk

Ini adalah celebration of my Birthday, di tahun 2014 ini. Yang aku ingat, ini adalah malam hari, pergi ke mall pesisir barat kotaku, tapi belum paling western, namanya mall CW. Pilih-pilih rumah makan, akhirnya pilihan kami jatuh pada rumah makan yang belum pernah kami rasakan sebelumnya sehingga rasa specialnya pada cicipan pertama masih kentara, yaitu Pancious


ini adalah menu pilihan ve. Ia pengen makan pancake gurih, maka ia memutuskan memesan menu pancake burger saus jamur. ini adalah menu yang berharga paling mahal di antara semua makanan yg kami pesan dan juga paling lama datangnya, tapi rasanya tidak sepadan. Maaf, burgernya terlalu matang sehingga cenderung keras dan adonan pancake nya kurang nyambung dengan toppingnya. Karena rasa tidak terlalu istimewa dan ve sepertinya sdh tidak berselera lagi, maka makanan ini akhirnya di bungkus utk dibawa pulang.


Ini adalah menu pilihan papa. Sebuah wafel yang berasa manis, ditaburi toping kacang yang dihancurkan kecil2 dan secuil scope ice cream rasa apel. di atasnya diberi daun mint sebagai hiasan. Soal rasa, aku lebih suka wafel ini daripada menu ve. Dominan manis dan nyambung, tapi setiap makan ini after taste nya selalu kebawa seret, alias minta minum terus terusan.


Ini adalah menu pilihanku. Kelihatannya pilihanku nggak salah. dari penampakannya kelihatan sangat lezat dan sangat mengundang untuk dimakan. Porsi normalnya sebenarnya 1 biji pancake saja, tapi karena aku berniat men-share nya dengan keluarga, maka aku add 1 pancake lagi. Tapi ternyata kebanyakan,walaupun rasanya sangat awesome.. choco berry pancake, itu termasuk yang favorite item.


Ini adalah menu pilihan yangkung. Eyang memilih es teler yang didominasi dengan santan dan nanas. eyang lagi tidak mood makan pancake, karena perut sudah sedikit kenyang tadi setelah makan di rumah. melihat menu pilihan2 kami, yangkung kadang kepengen, sehingga ikut2an mengambil 1-2 sendok, mencicipi semua menu yg dipesan.


No comments:

Post a Comment