Bulan november ini adalah bulan yang berat buat kucing2.Cuaca mulai tidak menentu. Kadang hujan, dingin, tapi itu hanya sesaat. Menit2 selanjutnya cuaca menjadi panas. Orang saja merasa terganggu dengan perubahan cuaca ini. Mungkin kucing juga demikian. Yang tampak aneh pertama adalah Kitkat. Kucingku yang paling malang ini memang bermata satu. Dia terlahir cacat, aktivitasnya tidak banyak dan perilakunya tidak dominan. Tapi dia sangat pemilih terhadap makanan. Mungkin itulah yang menyebabkan dia pertama kali terserang wabah. Pagi itu setelah aku selesai membantu ve mempersiapkan berangkat sekolah, aku tak sengaja melihat kitkat dalam posisi yang sangat menderita di depan tangga. Dia duduk bersimpuh. Kepalanya tertunduk. Matanya terpejam. Rasanya berat banget mau melek. Bulunya beda banget dengan kawan2nya. Terlihat seperti kedinginan. Bulunya menebal dan berdiri2. Yang membuatku mudah berkesimpulan bahwa dia sakit adalah mulutnya yang basah. Penuh air liur dan sedikit berbusa. Apakah dia keracunan, kena flu kucing atau sakit apa, itu yang aku tidak tahu. Mulanya aku menyalahkan kitkat karena dia memang hobi keluyuran beberapa minggu ini. Pernah sampai 2 hari dulu dia pergi tanpa kembali. Kukira dia sudah ucul, terpana oleh ketampanan kupi kumis (pacarnya) dan akhirnya minggat, tapi ternyata kitkat kembali. Saat itu aku sudah tidak berharap banyak kepada kitkat untuk sehat kembali. Sepertinya dia sudah tidak tertolong lagi jika kucing sudah kelihatan pada stadium itu. Jika dia memang harus mati, semoga itu yang terbaik buat dia. Jika memang mati di rumah, maka aku akan memakamkannya. Tapi sampai detik ini, kitkat tak pernah kelihatan lagi. Aku menduga dia sudah mati. Tapi rupanya dia memilih mati di tempat yang sunyi, yang tidak bisa ditemukan oleh banyak orang. Ve menyelidiki hal itu dari artikel kucing di internet.Semuanya terjadi begitu cepat, tanggal 11 Novermber 2013 jadi tanggal yang bersejarah buat kitkat, Good Bye..Kit Kat, umurmu sangat pendek, hanya 6 bulan hidup di dunia. Padahal kamu sudah punya pacar. Kupi kumis sudah bercanda dengan mu, tapi kamu hanya bisa menikmatinya sebentar. Bagaimanapun juga, terima kasih ya Allah sudah menciptakan Kitkat. Dia memberikan kebahagiaan buat kami walaupun sebentar..
No comments:
Post a Comment