Sayang.. anak2 milo yang belum sempat kuberi nama itu hanya hidup sehari. Sebenarnya mereka tidak lahir di tempat yang salah. Lemari komputer itu hanya berisi kabel2 yang tidak terpakai lagi. Bandingkan dengan Mama leon yang memilih untuk melahirkan di kardus sempit, panas dan sesak pula dipenuhi 4 ekor anak2nya. Sedangkan mama Milo di lemari komputer masih bisa bergerak2. Itu tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan mama leon, yang patut dijadikan pelajaran buat anak2nya.
Sedangkan milo muda yang baru pertama hamil, mungkin karena belum pengalaman mengurus anak, akhirnya satu demi satu anak2 itu mati. Kasihan.. Faktor apa pula yang jelas2 menyebabkan kematiannya? Dugaanku bisa saja salah, itu kan versi manusia. Tentunya seekor kucing juga punya naluri ibu kucing.. yang mestinya tahu cara mengurus anak atau bayi dengan benar a la kucing. Milo memang baru saja sakit sih, hasil diagnosa drh kemaren menunjukkan milo anemia, kurang darah dan kurang sehat. Mungkin itu yang menyebabkan ASi nya kurang mantap, sehingga anak2 itu kelaparan dan mati. Mama milo jadi sedih. Terlihat matanya sayu, bahkan dalam beberapa hari setelah kematian anaknya, dia masih sering terlihat gila dan stress. Milo sering Masuk ke lemari baju, terduduk sendiri di situ, seolah2 sedang menyusui anak2nya di sana. Seminggu kemudian baru terlihat Milo mulai normal dan bisa mengikhlaskan anak2nya..
H-1 menjelang kelahiran
Look.. they are very cute!
No comments:
Post a Comment