
Akhirnya pada sore hari kami berburu baju renang di mal sebelah hotel. Karena ini lagi dalam mode darurat, nyari baju renangnya yang seadanya. Dalam pikiranku pokoknya membelikan legging hitam dan kaos gelap. Jilbab sudah bawa dan bisa dipakai. Hasilnya.. bisa dilihat difoto, lumayan kan, ve sudah bisa ikutan turun di kolam renang

Biar lebih puas, aku menyewa papan renang untuk ve, sekaligus bisa dipakai untuk latihan meluncur. Ve belum bisa berenang, sama seperti aku padahal sudah besar. Sewanya murah saja, cuma Rp 10.000 sepuasnya



Makan malam apa hari ini? Pas minggu malam, tapi banyak rumah makan yang ramai. Mau ke mall sebelah hotel, makanannya kurang menarik. Akhirnya kami sekeluarga keluar hotel bawa mobil, putar2 kota malang di malam hari, akhirnya nemu rumah makan yang tidak terlalu ramai, semoga tidak terlalu lama mengantri. Itulah yang kami pesan, soto ayam ala rumah tangga, sop buntut dan ayam goreng hitam. Sebelumnya saking kelaparan aku jajan nasi gudeg di mal, jadi pas makan di warung ini aku tidak terlalu bernafsu sih. Tapi aku merasa ada yg tidak beres dg makan malam hari ini karena besoknya aku langsung diare.. Padahal perjalanan masih panjang, ve minta pergi ke museum tubuh!


Perjalanan dari Surabaya ke Malang diawali pada pukul 10 pagi, setelah dilanda galau karena kabar isu adanya sweeping kasus suporter sepak bola. Tapi Alhamdulillah kami dan mobil plat L kami selamat sampai di Malang. Setelah sampai hotel kami tidak pergi ke mana2 dulu, yang penting makan siang dulu di Bakso Presiden karena saking curious nya. Dulu aku yangti dan ve pernah nyaris ke bakso ini pada waktu tour naik bus. Tapi panitia tour membatalkan makan siang di bakso ini karena harus ke tanggul angin, padahal di tanggul angin ga beli apa2. Aduh lengkap deh penderitaan ve harus menahan lapar sampai sidoarjo. Oleh karena itu waktu ke bakso presiden ini kami mau balas dendam makan sekenyang2nya
No comments:
Post a Comment