Thursday, 12 May 2016

Sarapan A la Hotel

Kangen sarapan dengan model buffet di hotel? Yang bisa milih menu apa saja yang tersaji di restonya, mau ala amerika, inggris, atau bahkan sarapan ala indonesia. Paling kangen aku sama omelet nya yang bisa dipesan dengan isi sesuai selera, lalu ada toast dan pancake atau waffle nya. Tapi kalau lagi tidak menginap di Hotel, mau sarapan seperti itu dengan membayar langsung di resto? Sepertinya tidak rela.. karena yang lebih bersahabat harganya adalah di.. Pehaa..



Aku sudah terbiasa makan menu itu, sebutir sunny side up egg (ceplok), sosis, tuna sandwich, timun dan tomat. merica dan garamnya dipisah, ditemani dengan secangkir teh english breakfast dilmah yang air hangatnya ternyata bisa refill. Yangti yang baru kali ini diajak sarapan beginian, langsung pesan yang calzone puff gratisan. ternyata crispy banget dan memang itu adalah gratisan termahal yang pernah ada. Alhamdulillah sudah sempat nyoba. Karena beberapa minggu kemudian calzone itu sudah dihapuskan dari daftar gratisan.
Mengenai sertifikasinya, insya Allah jangan kuatir karena PH sudah disertifikasi HALAL



tempat sarapan lainnya yang ala hotel adalah pancious, resto dengan signature dish pancakes dan waffle premium ini layak diacungi jempol tapi memang harus dibekali dg fulus cukup banyak karena harganya premium



Biarpun temanya saraapan, ve tetep maunya pesan pasta. Italian banget sih, apalagi setelah melihat di menu ada nyoki.. (gnochi) yang sering dipraktikkan oleh bapak Gordon Ramsay di Mastercheft. minumnya ngirit saja, beli segelas es teh, itupun bisa refill sampai kembung buat bertiga.



Kalau ini breakfast pesanan ku berdua sama papi. wafle set breakfast, ada scramble egg, sosis. tomat, wafle gede banget dengan butter ditambah satu teko kecil sirup mapple.








No comments:

Post a Comment