Ini adalah gerbang utama museum tubuh. Museum bagong? Judulnya the bagong adventure.
Walaupun ke museum tubuh, tapi ada gambar macan putih. Mengingatkanku pada Ginger, maka aku dan ve mengambil fotonya, walaupun tidak nyambung sama sekali dengan tema tubuh manusia
Harusnya yang aku foto adalah ini. Gareng, adalah maskot museum tubuh. Sebenarnya namanya museum gareng. Di pintu gerbang malah ada kepala gareng besar sekali
Museum tubuh penuh dengan foto, gambar dan alat peraga yang melukiskan bagian dalam tubuh manusia. Ada juga tulisan2 yang mengingatkan kita pada pentingnya organ2 tubuh. Tubuh diibaratkan pabrik. Jagalah pabrik anda, karena ia adalah asset berharga milik anda seorang dan satu2nya.
Museum itu dibagi2 dalam beberapa zona. A- foto ve yang lagi mencoba kekuatan ototnya di zona daging dan otot manusia. Dengan menarik pegas di mesin itu kita akan tahu seberapa kuat otot kita
Zona mulut dan gigi, lengkap dengan lidahnya. lidahnya berupa lantai yang bisa diinjak dengan berbagai indera pengecapnya yang bisa mengenali rasa asin, manis dan pahit
Di zona gigi juga diperlihatkan tentang penyakit2 gigi. Apa penyebabnya. Salah satunya ada penyakit gigi ngilu, ini yang sering dialami banyak orang
A - Foto sebuah papan dengan versi komik. Pondasi tubuhku dibangun dari 206 tulang dan 650 otot. Sayang penulisannya salah, mestinya di tidak dipenggal. Aduh, bahasa Indonesianya dapat berapa tuh nilainya? Sedangkan foto yang berikutnya adalah beberapa replika organ yang dilindungi kaca dan diberi informasi. Sabar, nanti kita akan melewati zona masing2 organ tersebut
A- gigi.. ada di dalam zona gigi dan mulut. Zona pertama yang menyambut kedatangan kami. memang tepat, ibaratnya orang akan menjelajahi tubuhnya sendiri seperti apa, lubang pertama yang menjadi pintu gerbang adalah mulut manusia di mana di sana terdapat gigi.
A- Ada proses pernafasan juga di museum tubuh. Wah ini sih yangkung banget. Sayang yangkung nggak ikut ke sini. Maklum, kami ke museumnya pas weekday, tepatnya hari senin. Sengaja memilih hari yg aneh supaya tidak ramai tempatnya.
Gigi peraga ini adalah replika tubuh pertama yang menyambut kami masuk dalam museum tubuh. Di zona ini aku masih sangat bersemangat untuk berfoto. Segala jenis barang, peraga dan sudut aku foto.
A- alat peraga itu memberikan gambaran bagaimana manusia mengambil pernapasan melalui organ2. Pada intinya terdapat pertukaran gas, menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida serta uap air.
A- Kita sampai di zona hidung. Disambut dengan gua kembar yang menunjukkan lubang hidung manusia. di sekitarnya diberi papan2 yang menginformasikan tentang hidung
A- Ve dan yangti masuk ke dalam lubang hidung. Kami harus melewati bulu hidung dulu. Lucu juga interiornya. Untung hidungnya sedang tidak flu ataupun tersumbat, sehingga orang2 masih bisa masuk ke gua hidung
A- yang tersumbat ternyata adalah lubang hidung sebelahnya karena di sebelah situ memang tidak didesain ada lubang yang sesungguhnya. Hanya tembok yang dibentuk seperti lubang hidung berwarna cokelat tua
A- di sebelah lubang hidung ada otak raksasa. Memang kenyataannya hidung tidak jauh dari otak. Di zona otak kita dilatih untuk berpikir dg otak kanan dan otak kiri.
A- dari hidung, otak, gandengannya ya telinga. Sepertinya kita diminta menjelajah berbagai organ indera manusia yang terletak di kepala. Telinga adalah zona yang paling tidak menarik, karena sudah menjadi bahan sehari2 dirumah kami.
A- Ada zona mata di museum tubuh. Mengingatkanku pada peralatan yang ada di dokter mata. kalau dilihat lebih jeli, mata kita sebenarnya terdiri dari susunan tertentu. ada selaput2 yang berlapis2. Subhanallah, cara kerjanya sudah disetting secara istimewa utk menghasilkan penglihatan yang menakjubkan
A- yang sering ke rumah makan padang.. tidak akan asing melihat foto ini. Otak! Tapi ini bukan gule otak, ini otak manusia. Bikin replika otak segede ini juga memerlukan otak utk mendesain layout nya. Berat otak orang dewasa adalah sekitar 1.4 kilo. Makanya otak sapi di pasar mahal, karena sudah diborong sama rumah makan padang buat dimasak gule otak. Nggak nyambung ya komentarnya? :)
A- Pernah mimisan? Ve sering. Tidak tahu juga penyebabnya apa. Kalau papan itu menginformasikan mimisan terjadi karena sering dikorek2 dan karena suhu ekstrim. Kalau kasus ve, mungkin dia capek
Foto ini tampak familiar. Alat peraga ini memang pernah aku lihat di sekolah, SMA dulu karena aku mengambil jurusan Biologi. Ini jadi makanan sehari2 yang harus dihafalkan
A- Kini kutahu.. otot dlm tubuh manusia ternyata membentuk suatu sistem. sistem perototan. Nama otot yang akrab di telingaku selama ini adalah otot penyet dengan sambal pedas. Tapi kalau otot kita bermasalah, ternyata kita ndak bisa beli ke warung yg jual otot penyet itu karena tidak bisa bergerak. Subhanallah..
Foto informasi tubuh manusia dalam sebuah papan. Bercerita tentang organ dalam manusia. Menekankan pada kerja sama antar organ yang bisa membentuk tubuh manusia. Siapa yang menyalakan dan menginstal sistem? Allah Swt tentunya
Pernah bersendawa? Glegeken..? Di museum ini juga dijelaskan mengapa kita bisa sampai glegeken. Katanya itu akibat perut yang mengembang. Apa sama dengan kembung ya?
A- Siapa yang tidak pernah melihat ingus? Itu tanda bahwa kita pilek. Tapi aku tidak pilek, dan setiap pagi selalu srot srot dg tisu..Wah, harus dikoreksi tuh. Sayang yangkung nggak ikut masuk ke museum. klau ikut bisa turut mengoreksi dan berkomentar..
Zona pembuluh darah. ini adalah alat sirkulasi, membantu mengangkut darah ke seluruh tubuh. Fungsinya seperti selang, yang mengalirkan darah dari jantung
A- Zona jantung. Alat peraganya cukup menarik. Kita disuguhi dengan jantung raksasa yang berdenyut. Bahkan denyutannya bisa diatur, saat tidur dan saat berlari kecepatannya beda
A- Di zona paru2.. Ditampilkan berbagai bentuk paru2 dari berbagai versi. Paru2 pada hakikatnya adalah organ tubuh manusia yang berperan penting dalam sistem pernapasan.
A- Foto paru2 tampak depan. Museum ini sengaja menampakkan dua kondisi paru2 yang bertentangan. Satu kondisi normal, satu kondisi sakit. Yang berwarna putih adalah kondisi paru2 yg sakit
A- Ini adalah penampang hati. Hati (liver) adalah organ tubuh yang sangat vital bagi makhluk hidup vertebrata
A- Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan. Ia merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia
A- Ini adalah replika batu empedu. Bentuknya seperti pentol bakso ya? Kata guide nya memang terlalu banyak makan pentol bakso adalah salah satu penyebab mengapa timbul batu empedu
A- Ada papan petunjuk fungsi hati di zona hati. Hati membantu proses metabolisme dalam tubuh
A- Zona usus: penampang usus halus. Melalui alat peraga ini kita bisa membayangkan bagaimana struktur usus halus yang ada di dalam perut kita.
A- Ini adalah foto sebagian suasana di zona usus besar. Di museum dibuatkan gua yang cukup gelap dengan warna kemerahan. Diibaratkan kita melewati usus besar, yaitu bagian antara usus buntu dan rektum.
A- Ini foto versi jarak jauh, kami melewati gua berwarna merah, diibaratkan seperti usus. Di dinding gua usus diberikan dekorasi berupa keterangan atau informasi yang berhubungan dengan per-usus-an
Selain dihiaS dengan keterangan berupa informasi di berbagai papan, di zona usus juga ada peraga yang dikeluarkan dari proyektor. Misalnya foto A - menunjukkan gambaran bagaimana berbagai bakteri dalam usus sedang bercanda2.. kata mbaknya yang menjadi guide di zona tersebut
A- Ini adalah foto ginjal di zona ekskresi manusia. Bentuknya seperti kacang. Ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dalam darah dan membuangnya bersama urin.
Ini adalah penampang ginjal dari luar. Manusia punya sepasang ginjal yang terletak di bawah perut
Di zona otot dan daging ada beberapa replika tulang. Tullang adalah tempat menempelnya otot dan daging. Maunya dibuat suasana yang mencekam seperti rumah hantu
Tapi apa daya.. alat peraganya kurang greget ya. Kalau interiornya sudah lumayan membuat orang seolah2 berada di dalam tubuh manusia, tapi begitu melihat foto kerangka ini..? Tidak menakutkan sama sekali
Dalam zona tulang juga ada alat peraga yg menunjukkan struktur tulang. di dalamnya ada sumsum tulang, suatu jaringan lunak berwarna putih yang kalau disruput enak banget jika itu adalah sumsum tulang sapi lho ya.
Di akhir perjalanan di musium tubuh, pengunjung difasilitasi dengan pemeriksaan lab sederhana gratis. Ceritanya, HTM sudah termasuk ongkos check lab.
Di gerbang museum disebutkan, nanti di akhir perjalanan anda bisa mendapatkan pemeriksaan lab gratis yaitu ada banyak macam pemeriksaan. Aku lupa jumlah persisnya. yang aku tunggu2 adalah pemeriksaan kolesterol gratis. Tapi setelah sampai di tempat pemeriksaan, ternyata kolesterol tidak ada.. Yah, kecewa deh
Yang ada hanya periksa osteoporosis, gula darah non puasa, asam urat dan mata. Yah, akhirnya aku periksa ke semua tempat kecuali periksa mata, karena aku insya Allah masih yakin tidak ada masalah dengan mataku
No comments:
Post a Comment