Monday, 20 February 2012

Aku dan Whiskas

Boleh ya sedikit ada sponsor makanan kucing merk Whiskas. Ini jadi semacam testimonial juga. Well, sejak Simon memutuskan utk bergabung menjadi penghuni rumahku beberapa hari yang lalu, aku menjadi care terhadapnya. Makanan apa ya yg kira2 cocok buatnya? Sudah tradisi, terhadap kucing2 singgahanku sebelumnya aku juga memanjakan mereka dengan sebuah makanan kucing bermerk terkenal Whiskas. Yang sepadan dengan warna dominan produknya, sweet purple. Lihat di foto itu, pantes ya buat iklan whiskas di majalah? Harusnya aku mendapat komisi ya dari testimonial ini.
Whiskas pertama yang aku belikan adalah yang edisi sachet kecil Rp 4500an. For the first time, it's worth to try. Rupanya Simon memakannya dengan lahap. Berarti dia cukup cocok dengan makanan ala kucing bule. Berikutnya, ketika aku sedang belanja di supermarket Bi dekat rumah, aku mulai melirik ke kemasan yang lebih besar, kalengan. Harganya 3x lipat tapi isinya 5x lipat. Sardennya Simon nih, pikirku. Alhamdulillah dimakan juga oleh Simon dengan lahap. Hanya saja, dua tipe makanan ini bertekstur basah, yang menyebabkan masalah juga ketika menyimpan sisanya yang belum termakan. Akhirnya, aku beli yang tekstur kering dalam bentuk box seperti di foto. Rasa tuna ya? Bentuknya seperti choco pillow. Isinya konon tuna yang sudah di minced. Sampai2 leluconnya di TV, choco pillow tiruan ini dimakan sama kanjeng maminya Sule, saking persisnya kayak cereal..

No comments:

Post a Comment