Saturday 26 March 2011

Friends from Our Beloved Country

So far.. I met lots of Asian people, include Indonesia.
Ada mbak Y, a lecturer from Lampung, mengambil program master coursework. Tinggal di sini bersama suami, yang juga Phd student di sini beserta anaknya 2 orang. Karena ambil beasiswa, sekolah anaknya gratis.
Lalu si G, teman satu lodge, kamarnya di sebelah. sudah 2 tahun dia di sini dan tinggal di lodge ini nggak pindah2.makanya dia nguasain banget keadaan lodge. Aku jadi banyak berguru sama dia soal kebiasaan2 di lodge, biar safe.
Waktu ada acara Outbound, aku ketemu A, orang Riau. Phd student juga.
Yang special nih, D.. dia Phd student di kampus. D helps me a lot sewaktu di Indo sampai bisa ke sini.
Satu yang nggak bisa ku balas bantuannya, karena tak ternilai harganya adalah Bu E. Bener2 aku hutang budi sama beliau seumur hidup. Semoga Allah membalas kebaikannya dengan limpahan rahmat, hidayah & rizqi Mu..

Thursday 24 March 2011

Going to Campuss

Time to study... Orientation first, try getting familiar with bus and tram routes/ timetable, supaya aku bisa mengukur berapa waktu yang kubutuhkan untuk sampai ke kampus. Bus yang aku naiki untuk ke kampus adalah jurusan 171, menunggu di stop 12, hanya sekitar 20 meter dari pintu pagar lodge. cukup dekat kan? Cuma,nunggu bis nya yang agak lama, karena mostly bus itu datang per 0.5 jam sekali di bus stop 12 tsb. Kemudian aku turun di stop W2, city untuk ganti dengan tram sampai ke kampus, berhenti di City west. Kira2 perlu 1 jam perjalanan ke kampus. belajar dari pengalaman, ini adalah tips yang bisa dipertimbangkan
1. Pastikan sdh mengetahui timetable/ jam kedatangan bus di bus stop ketika akan berangkat, sehingga tidak kelamaan nunggu di bus stop (bisa kedinginan di luar, mending nunggu di dalam lodge) atau ketinggalan bus (cuma dapat buntutnya krn bus barusan berangkat)
2. Terkadang bus bisa telat, tidak sesuai time table datangnya. hal tersebut harus disiapkan, jadi berangkatnya ke kampus jangan mepet2, krn bisa telat kuliahnya
3. Bawa jaket/ baju yang tepat dengan cuaca hari ini, yang bisa dimonitor dari internet, supaya nggak salah kostum. Kalo pas dingin, sudah siap dengan baju tebal,dll
4. Kartu bus beli yang untuk student. harganya miring tuh. Di adelaide, perjalanan dengan alat public transport apapun selama 2 jam terhitung 1 kali tarif.

Wednesday 23 March 2011

The Lodge

Alhamdulillah.. I got a comfort place to live. Although our room is on 2nd level floor, but so far insya Allah it is not a big matter. Sama sekali berbeda dengan yang digambarkan teman2 ku waktu ke kota ini tahun lalu. Yang kita harus aware sama sensitif alarm security systemnya lah, depositlah, mesin cuci berkoin lah, etc. Di sini, alhamdulillah tidak seperti itu. Yang jadi pelajaran buatku adalah bagaimana kita berbagi, sharing dengan seluruh penghuni lodge yang mostly are guys. Cewek2 cuma 3 orang. Contoh, dapur digunakan bersama2 untuk memasak dan menyiapkan makanan. Kompor juga cuma 4 perapian, sementara kamar 10 biji. Tapi di sini lengkap, ada toaster, water heater, oven, microwave.. silakan tinggal pakai. Yang agak riskan pertengkaran adalah masalah sampah. Di sini sampah sudah dikelola dengan baik. Recycled and Non recycled should be separated. Karena aku masih 3 hari di sini, terkadang suka bingung sama kategori tersebut. Ada satu orang yang sangat rajin membuang sampah ke depan rumah. Sementara yang lain kok banyak yang numpang. Aku jadi kasihan juga sama orang bangladesh yang rajin itu. Better I manage my garbages by myself..
My lodge sebenarnya bukan pilihan terbaik bagi students yang belajar di Uni-ku. Banyak orang bilang, letaknya cukup jauh dari kampus. Masih ada banyak pilihan di tempat yang lebih dekat. Tapi aku sudah tinggal beberapa minggu di sini, dan kelihatannya mulai kerasan. Suasananya enak. Daerahnya juga strategis. Yang tinggal di sini kebanyakan anak Uni lain, yang lokasinya sedikit tepat di depan lodge. Sebut saja Uni B. Penasaran, aku dkk mencoba explore uni B sambil taking pictures. Suasananya bener2 beda book. Selain hawanya juga sejuk menjurus ke dingin gitu, kampusnya luas banget. Untuk masuk ke main building aja perlu jalan 20 menit, begitu kata tetangga, orang indo yang sudah 3 tahun studi di situ. Kenapa jalan 20 menit? karena halamannya luas sekali. Banyak ditanam pohon beraneka jenis dan besar2. Akibatnya, banyak juga burung yang beterbangan menikmati suasana. Jadi nggak susah mau mencari suara2 burung berkicau disekitar kampus. Suasananya jadi damai banget.

Sunday 20 March 2011

The Story begins ..

Saturday, 19 March 2011. First day of my adventures. Adelaide, here we come for training program Hari pertama sudah banyak pelajaran yang didapat. Ini dari pengalaman terbang SUB-SIN-ADL

Juanda:
1. Bawa snacks & drink secukupnya buat ngganjel perut sampai naik ke pesawat. begitu naik pesawat, minuman harus dibuang
2. Make sure waktu check in flight, mendapat kembali paspor asli, boarding pass, ticket pesawat, airport tax and kartu imigrasi!
3. Siapkan surat tugas/ invitation supaya di imigrasi lancar

Di Pesawat
1. Jacket disiapkan untuk tameng kedinginan
2. antimo boleh dah, buat penawar perut yg rewel/ mabuk
3.usahakan pilih tempat duduk yg isle, supaya gampang ke toilet, apalagi buat yg penerbangan panjang

Changi
1. Make sure your lugages sudah Thru ke connecting flight, jadi kita nggak perlu urus bagasi lagi di changi
2. Minta boarding pass langsung di juanda sampai ADL, supaya di changi nggak susah check in lagi
3. pertimbangkan waktu dan jarak terminal kedatangan & keberangkatan flight berikutnya. kami jalan dari terminal 2 ke 3, 2 kali skytrain. jangan jalan2 dulu di changi, kebetulan waktu penerbangan berikutnya mepet, cuma 1.5 jam
4. simpan makanan & minuman pesawat, bisa dimakan saat transit, tapi jangan di bawa ke penerbangan berikutnya
5. pemeriksaandi changi ketat, laptop hrs dikeluarkan dari ransel. badan di scanner, not quite big problem kalo semua barang disusun dg baik
6. Isi arrival/ immigration card Aus saat menunggu gate open pesawat berikutnya. ngisi di pesawat bisa pusing dah

Adelaide
1. ke toilet dulu baru ngantri di imigrasi
2. declaration; serahkan semuanya sama Allah.. abon bawa yang halus, lebih diterima sama mereka. tapi anyway, Allah yg menentukan ya