Saturday 25 February 2012

A Late Lunch

Begitu landing di Bangka, posisi perut kita sudah pada kosong. lapar berat ceritanya. maklumlah, sejak pagi tidak banyak orang yang bisa sarapan dengan lega karena sudah harus berkumpul di bandara jam 6, pakai transit lagi di jakarta. Tapi, setidaknya kami agak sedikit terhibur dengan pengumuman pihak tour yang akan mengantarkan bus2 kami ke rumah makan kapal sebagai tujuan pertama kali. Ya, memang perut kami sudah sangat lapar.. Alhamdulillah sebentar lagi kami bisa makan. Ternyata perjalanannya cukup panjang. Kok nggak sampai2? Bahkan aku nyaris mabuk. Tapi syukurlah, penderitaan tidak berlangsung lama. Rumah makan yang dinantikan akhirnya terlihat juga. Suasananya lumayan keren. Tapi anginnya angin laut, tetep kering dan panas.

RMK rupanya sudah siap menyambut kami. Semua makanan sudah tersaji. menunya sea food. Lihat foto kepiting saos padang itu. cukup mengundang selera ya? Tapi tidak bagiku. Perutku sudah kelewat lapar, bahkan sudah mengarah ke fase mabuk dan mual. Diberi seafood nggak masalah, sebenarnya. Tapi kalau harus pakai acara ketrampilan membuka cangkang2 kepiting.. OMG.. sorry deh, aku mending pilih menu lain yang lebih enteng cara makannya.







Thursday 23 February 2012

Welcome to Bangka


Tahun 2010 yang lalu, aku dan teman2 ku sekantor ada acara yang sangat berkesan, judulnya Accounting Day, dan kali ini tujuannya ke Bangka. Perjalanannya cukup panjang dan melelahkan, setidaknya ini buat aku yang terdapuk sebagai panitia yang mengatur keberangkatan by plane. Ternyata membutuhkan usaha yang tidak kecil untuk mengatur berpuluh2 orang bisa terangkut semua di dalam pesawat. walaupun sebetulnya pihak maskapai juga akan mengkonfirmasi ulang pada saat last minute call, mengapa kok mr x belum on board juga. Tapi sebagai panitia, aku dan tim juga sempet was2.. jangan2 ada bapak ibu senior ku yang belum katut. But, so far, Alhamdulillah lancar.
Di dalam pesawat, hatiku juga masih dag dig dug. Nanti ketika transit di jakarta apa bisa lancar? Boarding pass apa sudah otomatis sampai bangka atau cuma sampai jakarta. mengingat jarak antar penerbangan yang pendek dan orang yg harus dihandle 50an. Pengalaman jadi tour leader ini bakalan jadi berkesan. Untungnya pihak maskapai sangat membantu. Di jakarta bahkan panitia masih sempat sarapan di resto dalam bandara, dengan harga bandara tentunya, tapi yang penting perut kenyang.
Finally, pas jam makan siang, sampailah kami mendarat di Bangka, Bandara Dipati Amir ya? Pertama kali ke Bangka, sifat nggak ada malunya muncul. Apa2 di foto. Seperti moto tukul, ndeso. Maklumlah turis, boleh foto di manapun. Termasuk papan nama bandara itu. Padahal katanya di internet saja ada ya? Apalagi ini aku upload.. Paling tidak ini bukti nyata bahwa aku sudah ke sana dan aku sendiri yang memoto papan bandara itu..

Es Sarang Burung

Bahan
1. Agar-agar merah 1bungkus dimasak dengan 2 gelas air
2. Sirup cocopandan
3. Susu kental manis
4. Biji selasih direndam air panas
5. es batu

Alat
1. Parutan keju
2. gelas saji
3. sendok makan
4. baskom
5. sedotan + sendok kecil

Cara
1. Parut agar2 dengan parutan di dalam baskom
2. Susun ke gelas: sirup, susu, agar2, selasih, es batu, sedikit air
3. sajikan

Sumber: Keputrian kelas 4, 18 Nov 2011

Monday 20 February 2012

Aku dan Whiskas

Boleh ya sedikit ada sponsor makanan kucing merk Whiskas. Ini jadi semacam testimonial juga. Well, sejak Simon memutuskan utk bergabung menjadi penghuni rumahku beberapa hari yang lalu, aku menjadi care terhadapnya. Makanan apa ya yg kira2 cocok buatnya? Sudah tradisi, terhadap kucing2 singgahanku sebelumnya aku juga memanjakan mereka dengan sebuah makanan kucing bermerk terkenal Whiskas. Yang sepadan dengan warna dominan produknya, sweet purple. Lihat di foto itu, pantes ya buat iklan whiskas di majalah? Harusnya aku mendapat komisi ya dari testimonial ini.
Whiskas pertama yang aku belikan adalah yang edisi sachet kecil Rp 4500an. For the first time, it's worth to try. Rupanya Simon memakannya dengan lahap. Berarti dia cukup cocok dengan makanan ala kucing bule. Berikutnya, ketika aku sedang belanja di supermarket Bi dekat rumah, aku mulai melirik ke kemasan yang lebih besar, kalengan. Harganya 3x lipat tapi isinya 5x lipat. Sardennya Simon nih, pikirku. Alhamdulillah dimakan juga oleh Simon dengan lahap. Hanya saja, dua tipe makanan ini bertekstur basah, yang menyebabkan masalah juga ketika menyimpan sisanya yang belum termakan. Akhirnya, aku beli yang tekstur kering dalam bentuk box seperti di foto. Rasa tuna ya? Bentuknya seperti choco pillow. Isinya konon tuna yang sudah di minced. Sampai2 leluconnya di TV, choco pillow tiruan ini dimakan sama kanjeng maminya Sule, saking persisnya kayak cereal..

Tuesday 14 February 2012

Sweet Cake & Chocolate


Valentine, bagi sebagian besar orang sepertinya hari yang istimewa. Hari kasih sayang, katanya dan saat itulah kita harus merayakannya. Bagi diriku dan keluarga, it's just an ordinary day. Mengungkapkan kasih sayang nggak harus nunggu valentine. Everyday juga boleh. Foto cake di samping ini misalnya, itu tanda loveku pada ve. Di kala hari sedang hujan cukup deras, sore itu kami tetap mampir ke toko coklat terkenal di kotaku. Ceritanya sih mau beli cake coklat besar untuk tanda terima kasih kami kepada dokter yang telah menolong kelahiran para keponakanku. Eh, seperti biasa kalau ve ikut, pasti ada embel2 juga. Minta 1 biji cake tambahan buat dia. Sempet bingung memilih juga dia, sampai akhirnya memilih cake keju oreo. Seems very delicious. Ve memilihnya karena penasaran. di display toko sebenarnya cake itu sudah habis tapi ternyata di ruang baking masih ada. So, mereka bersedia mengambilkannya untuk ve. Karena itulah, kami jadi sempet surprised, ternyata cake nya tidak sebesar yang diduga. Dengan harga 20.000 sebenarnya cukup menguras kantong, apalagi tidak sepadan dengan ukurannya. But, lagi2 love is blind, so whatever she wants, fine lah. Apalagi itu hanya sebuah cake.
Sampai rumah, cake itu dihias dengan 2 tiny candles dan ve berpura2 kalau dia lagi ulang tahun. Ahh, so sweet. padahal itu juga bukan hari ultahnya. Kesimpulannya, cinta tidak mengenal hari, tanggal, waktu, dll. Everytime, everywhere..Love is all around..

Sunday 12 February 2012

Aqiqah

Dua keponakan laki2ku sudah berumur 7 hari. Saatnya untuk aqiqah. 4 ekor kambing alhamdulillah mampu kami beli. tapi aqiqahnya digilir. hari ke 7, si Ar dulu yang aqiqah, 7 hari kemudian Ri. 1 ekor kambing pertama dipesenkan di tukang sate gule kambing terkenal dekat apotik. 1 ekor lainnya di teman yangti yang arabian plus specialist masak kambing. 2 ekor yang buat Ri rencananya juga akan dipesankan di tukang sate yang sama. Ahh, semoga kami tidak bosan dengan nuansa dan aromanya. Ini adalah menu kambing yang kami pesan plus menu pelengkap untuk sajian aqiqah berikut komennya, tapi harap maklum yang memberi komentar bukan koki yang ahli memasak, jadi komennya sederhana banget:

1. Krengsengan kambing. Kambing dibumbu merah bersantan. Rasanya manis pedas. Aku hampir tidak pernah mengambilnya untuk makan, rasanya gak cocok saja buatku







2. Gule kambing. Kalau yang ini menu standar. Bagi tukang satenya, menu ini memang andalan dan specialist nya. Memang terkenal enak. Aku sampai tambah beberapa kali untuk lawuh makan. Yah, tentu itu adalah gule sisa setelah beberapa porsi dibagikan kepada para tetangga dan orang yang memerlukan





3. Sate Kambing. Aku lebih suka gule daripada satenya. Mungkin karena sate ati nya terbatas. Kebanyakan sate daging. Padahal gigiku sudah tidak kompromi lagi sama daging yang sudah masuk kategori keras






4. Capcay. Ini menu pelengkap. Yang bikin Ci dkk sendiri. Not bad loh. Apalagi sebagai sayur, melengkapi menu utama yang serba kambing







5. Pisang dan Nasi. Sebenarnya masih ada kerupuk. Tapi cukup ini yang diupload. Pisangnya beli di supermarket Bi, Rp 13.000an tapi nyamleng, daripada beli di pasar tradisional yang Rp 15.000 nggak jamin rasanya enak






6. Lihaat.. Simon pun sampai ikut berpesta melihat banyaknya daging kambing yang disajikan

Saturday 11 February 2012

We are Addicted

Film serial silat itu memang terkenal cantik ceritanya. Ketika aku masih kecil, mama & papa sewa video berbiji2 hanya untuk segera menamatkan film serial silat itu, lalu kami tonton bersama sekeluarga. Masih ingat, dulu gara2 kami sering sewa video, tukang rentalnya sampai baik banget kepada kami. Kalau ada seri baru datang, langsung didelivery ke rumah. Jadi kayak VIP member saja. Oya, Judul filmnya ROTCH, aku singkat saja ya biar nulisnya nggak makan tempat. Justru malah singkatan ini Ve yang paling ingat.
Baru2 ini, stasiun TV swasta I menayangkan cerita serial silat ini kembali dalam versi pemain yang lebih baru,lebih muda, setting tempatnya lebih cantik, pemandangannya lebih indah, banyak outdoornya, efek specialnya juga lebih canggih. Well done lah pokoknya. Aku ketinggalan cerita 5 episode, dan mulai mengikutinya episode 6. Saking nggak sabar pengen tau kelanjutannya di episode 7, aku iseng2 search di internet, di portal video terkenal itu, YT. Alhamdulillah, I finally found it. Ada orang yang demikian telatennya mengupload keseluruhan 40 episode serial itu dan aku begitu telatennya mendownloadnya satu demi satu episode untuk menontonnya. Papa yang melihatku begitu kesusahan mendownload mulai penasaran. Apa sih yang membuatku begitu keras berjuang?
Suatu hari papa ikutan nonton episode x hasil downloadku di internet. Ahh, ternyata ceritanya bagus ya?. Tau nggak apa yang terjadi selanjutnya? Pulang kerja, Papa tau2 bawa DVD 7 keping isinya ROTCH..! Ve malah yang begitu semangat mengabarkan hal ini pada mamanya. "Maa.. papa beli ROTCh DVD!". "Ahh.. bohooonng.." Aku agak curiga dan tidak 100% percaya karena Ve kadang2 suka ngajak main2 aku. Ternyata Ve ngomong yang beneran. Papa langsung komen,"ayo.. mama traktir dong.. kan ve nggak bohong" Ya, akhirnya, malam itu aku traktir kepiting saus asam manis dan kerang hijau di DC.
Sampai sekarang ve pun jadi get addicted dengan serial ROTCh. DVD papa menolong banget. Di TV yang main baru episode 10, kita sdh sampai episode 31. Cepet banget kan? Dulu waktu harus download di internet, cuma selisih 6 episode saja dengan TV. Yahh, life is very funny. Asalkan itu tidak membuat kita lupa dengan kewajiban kita saja yang semestinya..

Thursday 9 February 2012

Wrong Number Ed 2

Senin itu rupanya aku tdk sempat ke Bank A memberikan klarifikasi. Too busy with my business in the office. Orang yang salah sambung itu sempat menelepon 1 x di siang hari, saat aku di kantor. Masih menggunakan nomor yang sama 021-2xxx (Jakarta)
"Hallo..", kataku
"Bisa bicara dengan pak B?"
"Maaf pak, saya nggak kenal dengan pak B"
" Pak B.. BW (menyebut nama lengkapnya)"
"Nggak kenal pak.."
Lalu dia menutup telponnya.
Sore harinya aku mendapatkan SMS lagi dengan nada yang sama seperti dulu, tapi jumlahnya lebih sedikit. Ahh, semoga mereka sudah mulai mendapat pencerahan, menyadari kalau salah nomor bung..
Hari Rabu sore, saat aku berada di mobil, untung sedang tidak menyetir, aku ditelpon lagi oleh 021-2xxx.
"Hallo..", aku mengawali pembicaraan
" Pak B ada?"
"Dari mana pak?"
"Bank A"
Aku langsung mau mengklarifikasi, jadi ngomongku banyak dan langsung kuambil alih
" Sebentar pak. bapak ini mencari pak B? Ini soal KTA kan? Bapak juga SMS saya berkali2 soal angsuran KTA itu kan? Maaf pak, saya nggak kenal sama pak B. Ini nomor saya, bukan atas nama pak B. Btw bapak dapat nomor HP saya dari mana sih?"
Dia tidak menjawab dan langsung menutup teleponnya.
Entah dia malu kalau salah sambung, paham karena salah sambung, menyimpulkan aksi tipuannya kepadaku gagal atau bagaimana.. yang jelas 2 hari ini alhamdulillah HPku sudah lebih tenang. Ya Allah senantiasa lindungilah kami sekeluarga dari mara bahaya... Amin"

** Januari 2014, peristiwa ini terulang lagi. Bahkan Lebih parah. Mula-mula ditelepon, aku memaksa ingin tau,
'Ya, dari siapa ini?'
dia diam tidak menjawab, atau lebih tepatnya menjawab singkat,
'dari dicky, temannya'
'maaf kalau menjawab yang jelas ya..'
'... dari dicki bank A'
'maaf pak salah sambung, saya ndak kenal sama pak B. tolong jangan telp saya lagi. ini salah sambung. ini nomor saya, gak ada hub apapun dg pak B', jawabku
'Ibu siapa? Namanya siapa?'
'Situ nggak usah nanya nama saya.. kan bisa di cek di operator telp HP saya. no ini atas nama siapa'
'kalau nggak sebut nama, berarti ibu ada hub sama pak B dong'
'silakan menuduh2 begitu.. tapi faktanya saya tidak kenal dia'. aku marah dan kututup pembicaraan itu

Beberapa hari kemudian telp lagi-lah bank A dengan nomor lain yang belum aku save. Kali ini yang menelepon perempuan. Ok, kalau ini aku agak sabaran dan saat itu posisiku memang lagi tenang. Aku sedikit memberikan namaku saja, itupun nama panggilan. Mau ku sebut Ani, Abu, Ana, toh dia juga nggak tau kalau aku bohong. Tapi aku sebut nama panggilan asliku. Perempuan itu cukup puas dan akhirnya dia yang menutup telp nya

Tgl 15 Jan 2014, ada SMS dari 08573155282*. Pengirimnya mengaku bernama Dita, isi SMS nya begini:
Selamat siang pak B maaf ganggu, angsuran kk master anda nunggak 7 bulan angsuran. agar prog tidak batal tlg dibayarkan minimum 278 ribu tlg kerjasama dan tanggung jawabnya. sdh kita bantu program angsuran tp tdk ada komitmen dr anda. terima kasih.
Ah, masih nagih hutang juga rupanya. berapa kali aku harus meluruskan bahwa no HP ini adalah milikku, bukan milikmu. Apa aku harus menyanyi lagunya Kahitna dulu? Grrr..#$%@^ ...

Friday 3 February 2012

Wrong Number,Maann..

Siang itu, hpku berdering. aku lihat, nomornya 021-xxx, dari Jakarta. Ahh, mungkin dari bank A yang akan menawarkan produk. Jadi, aku abaikan saja. Eh, ternyata orang yang menelepon tidak menyerah. Belakangan aku lihat di layar hpku, dia sempat misscall lebih dari 3x. Untung hpku aku set silent, jadi walaupun berulang kali berdering, itu tidak berisik dan mengganggu pekerjaanku.

Beberapa hari kemudian aku mendapat SMS dari nomor hp tertentu, isinya aneh; "Bos B, tagihan kta nya tolong dibayar, jangan menghindar terus, mohon itikad baik dan tanggung jawab anda sbg nasabah. tolong direspon. makasih." Jiaahh.. aku sedang tidak mengambil kta sama sekali dan aku bukan B! So, Aku abaikan SMS itu, sekarang kan banyak penipuan lewat sms hp, jadi aku tidak mau sembarangan merespon pesan yg tidak jelas.

Berikutnya, siang ini ada dering telepon dari 021-xxx tadi. Kebetulan kali ini aku sedang available, jadi aku coba angkat teleponnya. Aku sudah berniat, kalau ini soal penawaran produk dari bank A, maka aku akan say NO.. tapi ternyata aku salah besar. Saat mengangkat telepon, aku sengaja diam, menunggu dia (penelepon) yang pertama kali berkata "hallo".. rupanya dia juga dalam posisi menunggu. Mungkin karena nggak sabar, akhirnya dia yang bicara dan say hallo duluan. "Hallo, pak B ada?" .. Yahh, yang dicari adalah orang berinisial B yang disebut di SMS itu. Tentu saja orangnya tidak ada, dan spontan aku jawab SALAH SAMBUNG.. Dia lalu menutup teleponnya. Selang beberapa detik kemudian, sebuah SMS terkirim ke hpku dengan isi yang sama dengan SMS yang dulu. Oalah, ternyata ini kasus yang saling berhubungan

Pagi hari berikutnya, hp ku dibanjiri 5 biji SMS dari nomor yang sama, dengan isi yang sama: "Pak B kami dari bank A, tagihan personal loan kta anda sudah masuk ke2 bulan tunggakan dg total angsuran Rp xxx. kami tunggu pembayaran anda paling lambat hari senin, mohon kerja sama dan itikad baiknya. untuk info lebih lanjut anda bisa hub call center kami. thx" Oalah pak.. kan saya sudah bilang kemaren salah sambung. kok masih disambung dengan SMS lagi. Ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi. Seolah2 mereka sudah menerorku. Padahal, ceritanya, anda salah orang tuh..! Senin ini memang aku akan melakukan action, bukan membayar angsuran, tapi minta klarifikasi dari bank A tentang hal ini.

Analisis
1. Aku: apa mungkin pak B ini memberikan no hp ku sebagai contact numbernya? Bank A tertipu dan kta nya macet?
2. Papa: sudahlah.. cuekin saja.. itu tipu2.. sekarang marak penipuan lewat hp.. Blokir saja nomor itu

Whatever it is.. pokoknya kalau ada penawaran2 lewat hp, it's better to say no.. for your own safety.. dan jangan lupa minta perlindungan sama Allah SWT..