Thursday 30 April 2015

Chong, Chen, Clover

Di saat Gingy sedang sakit terkena virus, Blaki melahirkan anak2nya. Sekitar Desember 2014. Tapi aku lupa tanggal kelahirannya. Ada 3 ekor anak kucing, berwarna kuning emas, kuning campur hitam dan pentol2 kuning dengan dasar putih seperti Gingy. Yang kuning emas bagus sekali motifnya, aku dan temanku sekolah (mbak Y) memberinya nama Chong Chong.



Anak kedua yang berwarna kuning campur hitam kuberi nama Chen hall, tapi aku memanggilnya cendol, karena terdapat warna hitam2 yang mengingatkanku pada cao.



Sayang sekali mereka tidak bisa hidup lama, karena sedang musim berkembangnya virus, akibatnya satu demi satu dari mereka meninggal dunia. Kasihan BLaki, pada saat ia mendapati tidak ada satu pun anaknya yang masih hidup, ia jadi setengah gila..
Ini adalah foto2nya yang menunjukkan Blacki sangat sayang kepada anak2nya.


Tinggal di kardus yang tidak beraturan pun tak masalah.


Anaknya cuma 3, jadi tidak masalah ketika semua minta susu

 Lihat bagaimana Blacki menjilati anak2nya. Sangat tulus dan tanpa pamrih



Wednesday 29 April 2015

Street Foods

Nggak tau lagi trend atau tidak, waktu itu aku sedang sangat mengidam untuk mencicipi terang bulan yang lain dari biasanya. Holand lagi punya menu terang bulan super, red velvet, green tea dan tiramisu. Dia iklankan di koran hari ini. Langsung saja aku menancapkan gas mobil ke outlet HOland terdekat, dan jadilah aku membeli terang bulan super ini bersama papa, red velvet terang bulan dengan harga super Rp 85.000 untuk yang small. Aku kira harganya terlalu mahal..






Roti ini dibeli dibakery Bread Story, CMall. Yang bikin menarik cuma warna isi cum2nya yaitu green tea kesukaan papa dan ve membeli burger bun warna hitam 



Burger hitam itu sebenarnya bukan burger yang berisi daging dan sayur, atau berasa savoury, melainkan berasa manis dengan isi vanila. dia bisa hitam karena konon diberi arang charcoal



Sunday 12 April 2015

Mi cabe yang memedaskan hati


Malam ini mau kulineran di mana? Aku teringat oleh resto spesialis mie yang baru buka. Tempatnya lumayan representatif, tapi kami belum tahu harga nya seberapa terjangkau. Jadilah malam ini kami coba ke sana. Katanya sih enak, coba kita buktikan..

Pukul 7.30 kami disambut oleh security yang ramah, mem-valetkan mobil untuk diparkir di belakang resto, sedangkan kami semua diminta turun di loby restoran. Hmm, awal yang baik, disambut dengan hangat. Tapi ada satu poin minus, valetnya tidak disertai tanda terima mobil. kunci hanya diminta oleh security, kukira lalu diberi slip valet.. ternyata tidak. Kalau ada orang jahat ngaku2 punya mobil A, B, C.. bisa salah serah terima mobil.. bahaya

Pukul 7.35 kami masuk ruangan. Tidak disambut sama sekali oleh satu pun pelayan. masing2 sibuk dengan urusan order antar dan bayar. seolah2 kami tidak ada.. tidak seperti di resto pizza ternama, setiap masuk langsung disambut oleh penjaga pintu, berapa orang? jika memang tak ada meja kosong, maka akan dibuatkan reservation list, buat mengantri meja. Di sini semua serba tidak jelas, akhirnya kami putuskan ke kasir bergerombol, dikiranya membayar.. padahal mengantri tanya tempat kosong. Ide membuatkan antrian malah muncul dari aku. 'Tolong dibuatkan antrian order meja dong! supaya nggak sembarang orang ngaku atau rebutan dapat tempat kosong'. Baru akhirnya ada satu orang pelayan laki2 yang tanggap dan melayani kami dengan ramah. Ia menawarkan kami utk naik lantai 2, di situ katanya ada 1 meja kosong

Pukul 7.45 kami sampai di lantai 2. memang betul ada meja kosong, tapi saat itu sudah ada 1 orang laki2 yang mencoba menduduki satu kursi, untuk booking meja itu. Dia membawa rombongan orang agak banyak, sekitar 12 orang lah. rupanya ia mau merayakan ulang tahun. Karena kami diantar oleh pelayan, maka meja itu akhirnya untuk kami dan bpk2 itu terusir.. Setelah kami duduk, pelayan meninggalkan kami dengan menu.

Pukul 7.50, kami sudah memutuskan untuk mengorder. Pelayan itu tidak datang juga, akhirnya kuputuskan menulis sendiri ordernya dengan bolpenku sendiri dan kertas alas meja. Pemenuhan order cukup ramah. Tapi ia membuat kesalahan besar. Setelah mengambil order kami, ia tidak langsung lapor ke dapur tapi mengambil orderan bapak2 sebelah yang ber 12 orang tadi. Hmm.. aku sudah punya firasat buruk. Aduh, jangan2 kami harus mengantri lama karena selisih beberapa menit saja dengan rombongan besar itu

Pukul 8.10, pelayan datang ke meja kami menempelkan checker. Jam print menunjukkan pukul 20.04, tapi saat itu hp ku sudah jam 20.10. Aku coba baca checker nya.. OMG.. ternyata pelayan tidak mencatat order minuman kami! Untung masih dapat gratisan pangsit dan teh botol. Jadi muncul saja teh botol 3 biji tampa dipesan. Akhirnya aku harus pesan lagi, dan checker baru muncul pukul 20.20.

Pukul 8.23. seorang pelayan membawa makanan datang ke arah meja kami dan sebelah yang berombongan 12. 'Nasi goreng merah?' Spontan kami menjawab ya, karena memang itu pesanan kami, tapi rombongan itu juga menjawab ya, karena memang itu juga pesanan mereka. Bingunglah pelayan itu..'Mas, lihat nomor mejanya.. itu utk pesanan no meja mana?', saranku. Dia malah bingung nggak tau, lalu nasi itu malah diberikan pada rombongan sebelah. Ahh.. hatiku mulai panas. firasatku jadi kenyataan. ini pertanda buruk. kacauu.. pengalaman di phuket terulang kembali.. akhirnya pukul 8.23-8.35 pesanan bertubi2 ke rombongan sebelah yang padahal meja pun mereka belum genap.. sementara kami sudah duduk manis di meja selama hampir 1 jam, tapi satu pun makanan tidak datang

8.45, akhirnya aku melihat pelayan pr yang menerima order ku tadi. dengan dongkol kuhampiri dia dan aku agak marah2.. 'mbak, kayaknya tadi yg pesan duluan aku deh.. kok yg dilayani sebelah duluan?' Ia langsung minta maaf dan langsung melayani kami. tapi yang datang cuma sendok dan garpu.. ihh.. sedih, rasanya mau protes keras..

pukul 8.50 minuman kami mulai datang, hanya pesan 1 coca cola dan 1 jeruk nipis. dibawakan 2 coca cola, tapi aku menolak, karena memang hanya pesan 1. jeruk nipis panas tidak ada masalah. pelayan lain datang meminta maaf, menegaskan bahwa sekarang pesanan lagi diproses dan dipercepat. memang kelihatan sih, tiba2 meja sebelah langsung terhenti tidak dapat pesanan makanan lagi.. malah aku dengar pesanan masih belum lengkap.

pukul 8.55 akhirnya satu demi satu makanan kami datang. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa makan puas, yang paling puas adalah mi cabe nya. enak banget. tapi kalah sama panasnya hati, bikin emosi. saking lamanya menunggu dan kelaparan, ve sampai habis 1 mangkok pangsit free dan 1 piring mi seafood. sebagai ganti rugi karena sudah kelamaan nunggu, para pelayan berusaha sebaik mungkin memenuhi permintaanku, tolong aku diberi free nya tambah ya.. dan betul mereka memang memberi kami 3 bungkus pangsit dan 2 pangsit utk di makan di resto. hitung2 sudah free 100rb sendiri kalo satu pangsit berharga 20rb. hatiku mulai luluh dan reda amarahku, aku mulai bisa senyum.

pukul 9.10, kami turun ke kasir dan melakukan pembayaran. papa yg membayar dan menggesek kartunya. aku dan ve hanya menunggu agak jauh dari kasir. wah, habisnya kok lumayan mahal ya.. memang pesanan mi cabe ku berharga premium, 36rb, seafood ve malah 54rb. Gila2an harganya. cukup sekali saja memesan itu. setelah struk diperiksa di mobil yang sudah berjalan 500 meter, barulah ve menyadari ada yang salah..' ma.. coca colanya kok di charge 2 gelas?' 

Arrgghh..@4#576&!!!*$%*(!!!.. ENOUGH.. 

Sudah cukup, benar2 bad bad day..!!! kapok aku makan di situ, walaupun mi cabenya enak tapi bikin hati panas dan penuh dendam.. mau komplain sudah sangat malas, nggak sepadan berhubungan dengan orang2 yg kurang profesional.. maaf ya..ini phuket jilid 2..














Saturday 11 April 2015

Jajan Makanan Jepang

Late post; setahun kemaren, Sudah bolak balik kami melewati restoran jepang B kalau kami main di mall itu tapi baru kali ini berani mampir. Setelah memastikan kepada pelayan nya bahwa apa yang disajikan di situ halal, maka kami pun mulai pesan.



Papa pesan volcano sushi dan es campur ala Jepang, tapi es campurnya hanya kefoto sedikit. Sushi nya tampak menarik, tapi rasanya hot karena diberi toping chili sauce, yg membuat ve jadi segan mencicip



Mama pesan bento salmon teriyaki. Bento memang spesialis nya resto ini. Menu halaman pertama dihiasi dengan bento beraneka ikan. Aku memilih yang sehat, pilih saja salmon. sehat tapi mahal..

Ve pesan bento juga, tapi dengan lauk hamburger yang terbuat dari beef yang dicincang sehingga empuk. Sayang banget kami mengambil gambarnya telat, sehingga wajah makanan itu sudah tidak cantik lagi

SUSHI



Bulan April, kami mencoba ke resto Sushi terkenal, ST. Sudah tahu namanya, ya.. karena aku upload juga struknya. Kami pesan beberapa makanan



A- Ini adalah sushi dengan isi telur omelet, dibungkus dengan nasi dan nori, rasanya simpel, dan harganya juga simpel. Sptnya ini harga termurah dari seluruh makanan yg dipesan



A- Lobster selalu menjadi makanan paling premium, maka tidak disia2kanlah kesempatan untuk memesan makanan ini



A- Mau yang  berkuah? Papa tetap papa, penyuka makanan arab dan india. maka biarpun di resto jepang, tetap yang dicari ramen bumbu kari



A- sedikit berhemat dengan minumnya, jadi yg dipesan cukup es teh mint dan coke saja. aku tidak pesan minum sendiri, cukup berbagi walaupun tidak ada yg refill. kalau masih haus, nanti dilanjut dg aqua yg dibeli di supermarket



A- Chicken katsu dengan nasi. Ah, kenapa ve pesan ini di sini? Apa spesialnya? Ternyata memang enak karena harganya pun 2x lipat dari chicken katsu yg kami pesan di resto jepang biasanya





A- Ini sushi termahal karena isinya terdiri dari caviar hitam dibungkus nori. Rasanya spesial banget. aku sampai tidak tega memintanya secuil pun. cukup ve yg makan



A- Nah, aku makan ini saja, sushi langgananku, yg biasa aku ambil di roda berputar sushinya. cukup murah, isinya 6 dan cuma 20rb-an. Crunchy nya itu adalah abon.

UDON dan TEMPURA



Di salah satu mal, down town di kotaku ada sebuah rumah makan baru yg menjual udon dan tempura. namanya M Udon. Tempuranya macam2. Aku beli donat balut gula halus lengkap dengan sirup mapple nya. Ada 5 bola donat hangat, dibandrol Rp 10.000. Yah, maklumlah,, harga mall



A- ini tempura kesukaanku, ubi goreng. Harganya Rp 7.000. Lumayan mengenyangkan dan ubinya empuk banget. Ini baru snack sehat



A- My favorite dish is .. udon kaldu ayam dengan bakso Torii nya. Rasanya gurih. Daun bawangnya bikin seger. Bola baksonya cuma tiga, padahal gurihnya sampai ke hati dan itu dibuat rebutan sama papa.. itu yg bikin seru



A- biar lebih afdol, kalau makan udon harus dilengkapi dengan kremes tempura yg warna kuning dan cabe irisan. Itu tersedia secara tak terbatas di resto. Kita bisa ambil sepuasnya dan sepedas2nya



A- Tempura kroket ini pesanan ve. Hobinya ya selalu ambil ini, katanya enak banget dan kalau makan ini bisa lamaaa banget karena ia akan sangat menikmatinya dengan cocolan dip sauce berupa tempura saos



A- Udon kuah ikan dengan daging beef ini selalu dipilih ve. sama halnya dgku yg selalu memilih udon bakso. Kami tipe pemilih setia dan sudah cocok. Tapi kabarnya ada menu baru yg bisa dipertimbangkan bulan depan, apakah aku akan berubah pikiran atau tetap setia dg udon lamaku ya? 

Friday 10 April 2015

Ice Cream Tour

Late Post; May 2014. Ulang tahun atau apa ya? Yang jelas kami sekeluarga beramai2 mencicipi Ice Cream yang sudah melegenda di kota kami. Tiga bayi turut berpartisipasi, lengkap dengan pesanan mereka sendiri2. Ve sangat usil, menggantu foto mereka dengan kepala kucing! Sedangkan tiga bayi kucing juga menurut saja diatur untuk berfoto..


Bawah: Pesananku adalah 1 scope ice cream di gelas dengan mixed flavour; chocolate n vanila. Itu sudah pesanan default ku kalau lagi kangen sama ice cream ini. Ve pesen yang merah; rasberry. Papa rupanya mengopi ideku untuk memesan jenis flavour yang sama.. memang enak sih..


Bawah: kurang puas dengan ice cream? Masih lapar? Resto es krim ini juga menyediakan kudapan panas, namun jangan tanya rasanya. Tidak special amat, namun cukup untuk memuaskan para bayi yang cukup kelaparan juga. Akhirnya, siomay dan pastel pun dilahap



Thursday 2 April 2015

Kangen Mi Yogya

Siapa yang tidak kenal dengan kuliner yogya yang satu ini: Mi godog yogya ala kadin.. yang akhirnya bermunculan nama2 baru.. mi yogya mbok A, mbok B, pak C, pak D.. cukup menggoda selera. Lalu bagaimana dengan nasib kami, orang yang tinggal di luar yogya, tapi kangen  mi itu? Untungnya di kota kami ada resto yang khusus menjual mi yogya, lengkap dengan menjual suasananya yang sangat ndeso dan remang2, kursi warung yang sangat tradisional, lengkap dengan teh panasnya yang nasgitel.



Aku memang lebih menyukai mi godog, walaupun di sana ada menu lain; mi goreng, mi nyemek, nasi goreng, magelangan.



Makan mi godog panas-panas, ditemani dengan irisan cabe hijau yang sangat tajam pedasnya kurang lengkap kalau tidak ada minumnya. Biar tambah pedas, aku memesan minuman kuno, teh poci dengan gula batu pula. 1 poci teh diiringi dengan 2 cangkir kecil. Kalau mau nambah cangkir ya nambar ojir. Mau refill air hangat bisa juga, tapi ya nambah duit juga.



Bosan menunggu datangnya pesanan mi begitu lama? Semua warung mi godog jogya memang terkenal begitu lama dalam menyajikan makanannya. Kita pesan, tidak bisa dijanjikan hadir secara instant seperti di warung padang, atau 15 menit seperti di warung pizza. Makanya kalau ke warung mi jogja jangan dalam kondisi sangat lapar, bisa2 kena mag gara2 terlambat makan. Warung ini rupanya "cerdas". Ia juga punya appetizer berupa pisang goreng tempo doeloe. Pisang kepok kuning yang digoreng dengan sedikit tepung, dicocol dengan gula halus putih dan brown sugar. Enak dimakan saat panas. Makan 2 biji sudah cukup kenyang dan cukup membuat kita sibuk sehingga bisa melupakan sejenak lamanya menunggu mi pesanan kita.