Sunday 7 January 2018

Plesir Kuliner 2018

--- Tol

Akhir tahun 2017, mencoba tol Sumo yang baru. Mau menguji coba, apakah memang benar2 bisa memangkas waktu tempuh perjalanan dari Su ke Mo dengan sangat signifikan



Pertama kali coba, itu adalah perjalanan di pagi hari, sekitar pukul 6-7, jadi hari masih cerah dan badan juga masih segar, belum capek berkendara maupun menempuh perjalanan jauh. Tarifnya 61.800. Tapi belakangan baru tahu kalau itu belum tarif total.



Ternyata tarif tol yang kemaren dicoba belum final. Masih ada beberapa ruas tol yang digratiskan, makanya daftar tarif hanya diumumkan di papan yang tidak permanen.

--- Baliku,

PLESIR awal tahun 2018 di mulai dengan kegiatan yang super serius, ada konferensi di sebuah hotel di Bali (An, Kuta). Beberapa foto ini adalah spot yang sangat menarik bagiku, dan definitely Bali banget



Dominan dengan warna coklat tua seperti itu. Seluruh hotel jadi kelihatan gelap. Kalau siang bagus sekali, tetapi kalau malam terlalu gelap. Bunga di tengah kolam itu ada di belakang lobi, sedangkan tugu itu berada di depan lobby. rasanya nyaman di kelilingi kolam air yang bersih. biar pun nunggu di lobby lama-lama, tetap betah.



Ini adalah foto menu makan siangku di hari pertama. 1 sendok nasi putih dan 1 sendok nasi goreng kare berpadu sempurna dengan tahu kare, ayam kare, ikan bakar bumbu jimbaran dan sedikit abon. No veggie? No problem, diganti dengan beberapa potong buah semangka dan kates




Ah, ada yang ketinggalan, semangkok bakso. Sebenarnya tidak terduga, menunya adalah bakmi pentol, tapi aku merasa kekenyangan duluan ketika melihat mi nya, sehingga aku request pentol doang plus sayur. Foto sebelahnya adalah situasi di halaman belakang hotel

Kegiatan survei kuliner ke kedai makan mana pun tak pernah berhenti. Ganti tahun, ganti tempat



di penghujung tahun 2017, atau aku bilang awal tahun 2018, kami sekeluarga besar ber 17 orang mampir ke kedai ini, MK. Tempatnya asyik banget. Luas, dan menyenangkan. Kami berangkat pagi2. Jam 8 pagi rombongan dengan mobil pertama sudah berangkat. Aku berada di rombongan yang terakhir tiba.



Ini adalah view di sekitar tempat duduk kami. Adik2 yang datang duluan sudah memilihkan tempat yang berupa lesehan. padahal lupa kalau ada dua yangkung yang sulit untuk duduk di bawah selonjor. Akhirnya tutun2 harus duduk di kursi, sedangkan yang lain lesehan



Menunya, model family resto dengan paket ber 5 dan ber 10. tapi ada juga yang a la carte. Percaya deh, yang paket jatuhnya lebih murah. Dan memang sudah dibuktikan. Waktu itu pesan 1 paket 5 dan 10 utk ber 20. Nambah2 dikit lauk, eh, mendingan beli 1 paket 5 lagi. Overall, resto ini asik utk hang out bersama keluarga, layak dapat 4 bintang.