Sunday 3 February 2013

Soal Kasur di PIK Jilid 2

Tak Terasa sudah berjalan setahun, anakku menapak ke jenjang sekolah berikutnya. Sekarang dia 5th grade, dan sekolahnya tetap menerapkan program PIK lagi. Sepertinya memang untuk setiap tahun, dari kelas 4-6. Bahkan sekarang kelas 3 pun juga harus ikut. Dulu kukira setelah ikut di kelas 4, maka kelas 5 dan 6 tidak wajib lagi, tapi ternyata masih. Tapi sebenarnya PIK bermanfaat kok, meskipun benar2 menyita stamina tubuh.
Seperti biasanya, diawali dengan kedatangan menjelang dhuhur. Barang2 yang dibawa cukup banyak. Yang paling besar adalah kasur, lengkap dengan bantal dan guling dora nya. Mengapa guling dora dibawa? Karena ve nggak bisa tidur kalau nggak ada pegangannya.. Lucu juga kamu ve. Cuma, kali ini bangku2 masih belum diatur dan kelas belum dibersihkan, makanya belum bisa nggelar kasur waktu datang ke kelas. Aku pikir ve sudah besar, bisa menggelar dan menata kasur sendiri, jadi aku tinggalkan dia bersama teman2nya setelah membantu meletakkan barang di dalam kelas. Tapi ternyata hasilnya, malam hari ku lihat kasur ve masih tetap terlipat! Hah? Apa ndak mau pakai kasur buat bobok nak? Nggak cukup tempatnya, Ma. Aku lihat memang kelas sudah penuh dengan kasur dan bed cover teman2nya. Ok deh, akhirnya aku bawa pulang kembali kasurnya malam itu. Semoga kamu bisa bobok nyenyak sama teman2 ya ve..