Thursday 29 December 2011

The Silverman

Takjub.. bahkan terobsesi. Mungkin itu kata-kata yang tertanam dikepalaku setelah melihat pertunjukan the silverman, by operator seluler terkenal di kotaku. Malam itu kami memang jalan ke mall mencari sepiring nasi yang cocok buat ve. Setelah menaiki eskalator utama menuju mall, jalan kami terhadang kerumunan massa. apa sih? rupanya orang2 lagi penasaran sama the silverman., Sebuah patung silver, terbuat dari manusia hidup yang berupaya untuk diam beberapa jam. Menarik. Bahkan penyelenggarannya memberikan tantangan: ayo, siapa bisa membuat the silver man tersenyum saja.. bakal mendapat Rp 700.000. Lama2 tawaran itu ditingkatkan jadi Rp 1.000.000 menjelang toko tutup. Bahkan ada hadiah utama Blackberry juga. Orang2 yang melihat pada tertarik tawaran tersebut. Tiap orang diberi waktu 60 detik untuk membuatnya tersenyum. Ada yang menggelitikin tangannya, memasukkan tissu ke hidungnya, dll. Obsesiku sih ada. bahkan pengen mempraktekkannya juga. Sayang sudah terlalu malam, jadi papa mcepat2 mengajakku pulang. Ini dia rencanaku untuk membuat dia tersenyum:
1. Mengelap seluruh badannya dengan tissu bekas milikku (habis buat hidung.. agak jijay ya?) karena kelihatannya dia keringetan
2. Mendulang dia dengan yogurt sour sally. kalau ndak mau buka mulut, akan aku setelkan rekaman "hua cucu hua cucu.." by ve
3. beli tongji, lalu mengambil es batunya dan meletakkannya di ke dua tangan & kakinya, memintanya mengulum di mulutnya, dan gongnya.. memasukkan nya ke P****t nya.. di belakang.
4. memintanya mengulum permen dan mengajaknya foto bersama, say cheese please.. semoga tidak sadar dia tersenyum..
5. Yang agak kejam, karena yang ini setengah mengancam; mengolesinya dengan minyak geliga di bagian atas bibir.. kecuali dia mau tersenyum..hahaha..

Aku yakin kalo cuma digelitikin saja dia nggak akan geli.. itu sudah usaha klasik. banyak orang yang sudah melakukan itu. bahkan papa punya ide, sebul wae kupinge.. Hmm.. kira2 cara mana yang sukses ya?

Friday 9 December 2011

Salad Buah

Bahan:
1. Aneka Buah
2. Jelly merah
3. Nata de coco
4. Keju Kraft
5. Mayonnaise

Alat
1. pisau, telenan, parutan keju
2. Baskom + piring
3 Mangkok + sendok saji
4. sendok untuk mencampur salad
5. Mangkok + sendok utk makan
6. Serbet, koran, kresek utk sampah

Cara membuat
1. Semua buah dan agar-agar dipotong bentuk dadu, kecuali anggur dan strawbery
2. campur buah, jelly, nata ke dalam baskom
3. tambahkan saus mayonaise sesuai selera sehingga tercampur rata
4. masukkan campuran buah ke mangkok saji dan beri parutan keju di atasnya
5. sajikan dengan hiasan

Sunday 4 December 2011

Eat and Eat

Pernah mendengar tempat itu sebelumnya? But so sorry, ini jauh dari yang dimaksudkan dengan tempat makan yang judulnya Eat and Eat itu. Ini lebih ke aktivitas kuliner keluargaku yang hampir seharian makan dan makaannn.. Let's start the party.. Pagi2 hari minggu biasa, perut saja sudah mulai manja minta sarapan. alhasil, ada bubur kacang ijo pun dipanggil. gara2 tante D yg lagi hamil, ngidamnya burjo melulu. Agak siang, sekalian jemput yangti dari Yk, setelah itu lunch di TP. Thanks to my friend S for giving me a voucher.. It helps me a lot. Ve puas bisa makan pancake 2 macam + ice chocolate kesukaannya. Next stop, yangti kepengen rujak cingur. kita pergi ke pujasera S yg sebenarnya sedang uyel2an sampai kita rebutan tempat sama orang. tapi emang sebenarnya kita yg datang duluan.. yee.. Sayang rasanya nggak begitu prima saat kita pergi ke sana pas weekdays. Bro A telpon, nyusul pengen ikut jalan, ya sudah.. akhirnya makan lagi di So, tempat chinese food terkenal itu. tidak terlalu banyak yang perlu dikomentari karena sudah biasa ke situ. Yang menarik, aku punya ide beli mini ice creams, isi 8 biji. ternyata dikeroyok sama satu keluarga besar; pa, me, ve, yangti, bro a, tante d, r, b. ber-8 pula.. hebohnya minta ampun, sampai keluarga di meja sebelah yg punya anak kecil juga kepengen dan akhirnya meniru kami membeli mini ice cream itu..

Kalau Eat and Eat (EAE) itu apa sih? Biar tdk penasaran juga, ini ada sekelumit ceritanya juga.. seringnya kami berkunjung ke situ malam hari. Tapi akhir2 ini tempatnya jadi tidak nyaman. terutama parkirnya.. semakin susah, sering mendapatkan tempat parkir yang sudah sangat jauh dari gedung. yangkung dan yangti memang bisa didrop di lobby. tapi kasihan papa yg harus taruh mobilnya, harus jalan kaki jauh dan yang didrop di lobby pun masih harus menunggu lama. Vallet? Ada juga kok. tapi tidak sesuai dg harapan kami, biasanya kalau saat pulang kami hrs menunggu mobil lama sekali, petugasnya lama banget mengambil mobilnya. Okelah, kalau sekarang mau membahas menunya, sebenarnya tidak mengecewakan juga..



Atas: mi aceh. Mi godog ala aceh. dengan bumbu merah kental khas aceh. bumbunya tajam, tapi bagiku kurang pedas, sehingga sering minta nambah diberi irisan cabe buiar lebih mantap. Yang enak adalah dengan toping udang, walaupun 1 porsi isinya cuma 2 biji udang.. tapi itu sering jadi rebutan aku dan ve..


Nasi goreng yang disajikan di atas wajan2an ini sangat menarik penampilannya. Soal rasa, yang paling enak yg nasi goreng babat gongso. Ya, ini nasi goreng stand babat gongso semarang. dia punya aneka menu nasi goreng, dari babat sapi sampai peking duck ada semua..

Minuman ini luar biasa. Milo Mammoth. Harganya juga maut.. hehehe. Sebenarnya itu adalah milo yang dibuat dengan metode teh tarik, yang dikocok2 sampai berbusa lalu diberi es batu.. enak, mantap.. tapi aku masih lebih suka lemon tea nya. sudah kental, harganya murah pula..



Es campur ini pesanan yangkung. Namanya es pelangi medan. segar banget karena pakai leci. sebenarnya itu adalah es buah yang ditambah dengan cocktail lechi kalengan..


Friday 2 December 2011

Tahun Kelabu

Ya Allah.. mungkin tahun 2011 ini adalah tahun kelabu buat keluarga ku, khususnya bagi suamiku. Satu demi satu paman dan bibinya menghadap Allah.. Diawali dengan paman Y, yang sekitar bulan Februari kemaren meninggal karena sakit. Kemudian Bulan November bibi J menyusul dan yang terakhir kemaren bibi F. Paman Y kemaren meninggal ketika aku menjelang pergi training ke Oz. Itu membuatku tak bisa hadir saat tahlilan 40 harinya. Bibi F sempat mencariku, ke mana kok nggak ikut tahlilan? Begitu tanyanya pada suamiku. Tapi suamiku menjawab, sedang tugas di Oz. Aku jadi merasa nggak enak, merasa bersalah. Sempet punya niat sih untuk mengoleh2i bibi F barang dari Oz. Tapi kupikir2 lagi kok nggak cocok, malah nanti dikira show off.
Yang paling menyedihkan adalah, mekenaku yang kupakai sholat jenazah bibi J barusan dicuci, dijemur dan barusan kering. Ternyata harus sudah dipakai lagi untuk menyolati bibi F, yang beberapa minggu kemudian menyusul menghadap kepada Mu ya Allah..
Bahkan aku juga ingat sahabat baik suamiku juga meninggal di tahun ini, mas A. Terakhir kami ketemu dia pas reunian saat lebaran tahun 2010. Agak aneh saja perasaanku, sepertinya kok akhir2 ini susah ketemu mas A. dan yang paling kuingat pesan terakhirku kepada mbak T, istri mas A.. mbak kalau kita ketemu lagi, semoga sudah lulus Doktor ya mbak.. Dia kan sedang ambil doktor di Yogya.
Ya Allah.. ampunilah dosa2 mereka.. berilah beliau2 tempat yang terbaik disisimu. Jauhkan dari azab kubur dan nerakamu. Terimalah amal ibadah mereka, karuniakanlah mereka anak2 yang sholeh dan keluarga yang sabar, tabah dan selalu mendoakan mereka. Amin..