Saturday 27 August 2011

Ada apa dengan Kijang Ijo?

Pa.. ayo cari makanan? Anakmu sudah kelaparan ini lho. Biasanya habis tarawih selalu saja lapar yang rasanya nanggung. Ve pengen ke McD, Ma pengen ke XL bayar telpon Dan ambil sedikit duit ke ATM. Plasma akhirnya jadi pilihan. Tapi rupanya papa nggak setuju. Ke ATM nya besok saja, bayar telp nya kapan-kapan. Yah, tinggal ke McD deh, akhirnya putar haluan deh mobil kijang ijonya ke McD Dm. Selama perjalanan kami bercerita2 dan bercanda. tapi sampai di jalan Dn, mobil tiba2 jadi nggak karuan. Wiper tiba2 wug wug wug wug.. dan sekejap saja seluruh pelistrikan di mobil itu mati total. Astaghfirullah, untungnya papa sempat menepikan mobil. Ih, ngeri juga, pukul 9 malam, mobil mogok di pinggir jalan. Lakinya cuma papa. Syukurlah kita pada bawa Hp lengkap. Papa menghubungi Hu bersama temannya Pak D, montir langganan kami, minta tolong meluncur menjemput kami di lokasi mogoknya mobil. selama menunggu mereka, Ve kebelet pipis pula. Alhamdulillah kita berhenti di dekat toko roti Sus. Pipis di toilet situ saja, tapi jadi harus beli roti deh. nggak papa, sekalian beli minum buat papa dkk. pasti mereka kehausan. singkat cerita, alhamdulillah, listrik mobil kembali bisa menyala. Pak D benar2 canggih deh. Kabel aki nya ternyata sudah usang. mesti diganti tuh..

Sunday 21 August 2011

Balada Buka Puasa

Acara buka puasa bersama keluarga kemaren ternyata tidak berlangsung ciamik. Kekecewaan malah menghiasi hati kami semua. Pasalnya, rumah makan yang kami pilih ternyata memberikan pelayanan yang parah. Arrgghh.. kesan pertama saja kelihatannya manis di mulut dan muka, tapi tangan dan kaki tidak cekatan. Saat itu kami tertarik memesan menu paket buka puasa, karena mendapatkan takjil gratis. bahkan kami sampai lupa tidak menanyakan berapa harga per paketnya, yang ternyata Rp 42.000, nggak beda jauh sama yang non paket. Tidak itu saja, takjil yang kami nantikan ternyata tidak kunjung datang. tolong mbak dan mas yaa.. takjil itu ya di makan di awal.. tidak diakhir. kalo di akhir namanya dessert! sampai kami melongo kelaparan menunggu PROSES keluarnya takjil. sementara aliran makanan yang dipesan di meja2 lain begitu santernya. orang di meja kanan kiri kami sudah makan dengan lahapnya, sementara di meja kami belum ada apapun. Yang kasihan anakku, 9 tahun beru belajar puasa full, yang sudah kelaparan sejak siang.. terpaksa harus menahan beberapa menit lagi untuk berbuka. astaghfirullah.. benar2 pilihan yang salah. tolong deh.. ini cintaku yang pertama sekaligus yang terakhir untuk berkunjung ke rumah makan itu..!