Tour de Pawon Ndeso

Bulan april 2014 ada tanggal merah. bersantai sejenak ah, sebelum ve ujian sekolah dan aku menghadapi UTS semester 2. PLanning tour hari ini berjalan sangat mendadak dan padat. Karena tidak sengaja papa juga ada janji ke Sidoarjo memberikan suatu barang pada seseorang. berangkatnya juga nanggung, jam 10.30 dalam keadaan blum sarapan. akhirnya diputuskan drive tru di fast food terkenal plasma. Tujuan berikutnya adalah mencari masjid, karena papa harus sholat jumat. aku dan ve beserta mobil parkir di sun plaza sembari menunggu papa sholat. di Sun plaza aku belanja di hyper dan membeli sepiring lontong kupang untuk sewa tempat duduk di foodcourt. sayangnya, baru 3 sendok aku dan ve melahap, papa sudah telepon dan posisinya terburu2 minta dijemput di mobil. Yahh.. padahal planningku papa mau kuajak makan sedikit lontong itu sebagai pengganjal perut untuk etape perjalanan berikutnya, sidoarjo - benowo!.
mengapa harus ke benowo? Maunya menengok adik2 papa di rumah, tapi karena menghemat waktu, kami langsung bertemu di rumah makan, pawon ndeso.

Adik2 sudah datang saat kami tiba dan rupanya mereka sudah order duluan. Biar cepat makan, karena konon proses masaknya lama banget. Yang belum diorderkan adalah minumnya. aku pesen es degan gelas jumbo. haus banget sih.

papa pesen es campur. kayaknya enak, bersirup merah, tapi bersusu yang membuat hausku tidak hilang juga.

Pesanan makanan memang datang agak lama. sambil menunggu kedatangannya, es degan yang sudah ada di depan mata aku lahap degannya saja, kusisakan air degannya sebagai minuman ketika makan. Yang dipesan adik2ku adalah aneka ikan..

ini adalah gurami asam manis. Tidak terlalu meyakinkan ya, padahal harganya sekitar Rp 28.000an. ikannya terlalu kecil, balutan tepungnya agak terlalu tebal dan sausnya terlalu kental. tidak terlalu banyak sayuran.

Sup Tom Yum nya lumayan. Sebenarnya ndak nyambung ya dengan tema nya. Katanya masakan ndeso, bakar2an ikan dll tapi kok ada sup tom yum yang masakan internasional thailand. Tapi yang penting rasanya lumayan enak. Yang berebut sup ini adalah ve dan oom F. mereka berdua paling suka, sampai ampasnya habis. Tinggal kuahnya yang masih banyak. Mau ditinggal kok sayang. Akhirnya dibungkus juga walaupun tinggal kuah. sampai rumah aku tambahi dengan ampas baru; tofu, udang dan jamur. ve jadi lahap makannya di rumah. Ini hasil masakan ulangku.. sup tom yam di rumah, nggak beda jauh kan?

Food Product

Waktu Jalan-jalan ke supermarket besar dekat rumah (CF), selain belanja mingguan seperti biasa ve, aku dan papa juga menyempatkan memanjakan mulut dengan mencari makanan2 kering produk baru. Yuk kita ikuti bahasannya satu per satu

1. Kraffel. Rasa original sweet. Dan memang itu satu2nya rasa yang sedang beredar tahun 2014 ini. Harganya lumayan mahal Rp 6000 per bungkus. Dengan rasanya yang manis dan ringan di mulut, bisa membuat ini habis dalam hitungan menit. Lebih mantap dicampur ice cream karena teksturnya seperti sempe, yang biasa dimakan bersama dengan arumanis putih seperti rambut nenek. Carinya susah. Kalau sudah terlanjur pengen, tapi nggak dapat2, rasanya sudah seperti ngidam. Adanya cuma di Bilka atau CF (sejauh ini yang aku pernah beli). Bulan Agustus 2014 sepertinya distribusi kraffel mulai meluas. semakin banyak toko yang menjual. di Alfa dan Indomart sudah gampang ditemukan, tapi masalahnya aku mulai bosan.

  
2. Susu Milku. Di jalan raya Ng, dekat rumah.. ada sebuah kafe baru. ia berjualan susu product. menamakan dirinya Milkme Caffe. Bukanya pas bulan puasa kemaren. Agak aneh ya? Tapi malamnya sangat ramai. Kami menemukannya malam hari setelah beli martabak. Jadi kepengen coba, akhirnya 7 hari kemudian kesampaian. Aku beli tea lecy. khawatir dengan rasa susunya yang enek. Papa beli susu kecil, ve juga tapi rasanya berbeda. aku coba sedikit, satu teguk dari gelas ve dan ternyata sungguhan, aku nggak suka dengan rasanya. Alhamdulillah aku beli tea. Ve agak lapar hari itu, jadi ia juga pesan makan. dipilihnya fish and chips. tapi jangan berharap rasanya seperti fish co.. harganya cuma dikisaran 20k. ternyata, not bad..

3. Pretz. Diproduksi oleh Glico. Ini adalah sejenis Pretzel, terbuat dari gandum. Pretzel biasanya berbentuk bulat bundel, tapi oleh glico dibuat berbentuk stik yang sangat kurus. Rasa yang paling enak dan kami suka adalah yang plain, cukup asin saja. Ada varian rasa lainnya yaitu butter dan pizza, tapi menurutku rasa itu terlalu banyak vetsin.

3. McSpicy. Ini adalah limited edition burger keluaran McDonnald. Rasanya pedas banget, lebih tepatnya asam asam pedas. mengingatkanku pada Nando CHicken yang pernah aku konsumsi di ADL. Memang judulnya juga sama, peri2. Burgernya ayam, dasarnya memang pedas, dibumbui saus pedas pula. herannya Ve mampu memakannya, padahal katanya dia gak doyan pedas. Tapi beli satu memang tidak bisa dihabiskan oleh satu orang, karena terlalu pedas. Setiap kali beli, kami selalu cuma beli 1 untuk bertiga. Total selama McSpicy beredar di McD, kami hanya membeli 2-3x.

4. Belvia


A- Belvia adalah pie susu dengan berbagai rasa. Pertama kali tahunya malah dari Oom yang suatu hari sedang pamer di wa kalau ia sedang makan oleh2 dari S berupa pia Belvia. Wah, aku bengong malah gak tau kalau ada makanan seperti itu di kotaku. Setelah surfing2 di internet, barulah aku tahu ada profil pie Belvia. Tokonya lumayan jauh. Kebetulan pie itu juga dijual di koperasi. Aku coba 1 biji yg rasa original ternyata enak. Ve juga suka. Akhirnya aku bolak balik borong pie itu di koperasi. Sekali beli aku bisa sampai borong 8 biji, padahal 1 harganya di sana Rp 4000

Smokey is missing!!

Smokey..? Di mana kamu Smo?
Pulang dari jemput les ve jam 5 sore.. tiba2 yu memberi kabar kurang sedap, kucinge seng setunggal ical. Hah? Sontak ve berlari mengecek.. siapa yang tidak ada. Mama milo sedang duduk2.. Blacky dan Gingy sedang bercandaan. Paman garfield sedang mandi. Mbah pete lagi duduk menyusui di bawah mobil. Siapa yang tidak ada? Smokey! 

Langsung saja ve menangis sejadi2nya sampai malam. Ahh.. alamat semalam ini mood hatinya jadi kacau dan sulit deh kalau mau diminta belajar mempersiapkan ujian..

Pagi tadi padahal Smo masih ada. Bahkan bertengger di atas pohon tumpul yang ada di taman belakang berkejaran dengan adik2nya. Pukul 9 aku berangkat ngampus dan everything's all right. Namun menurut pengakuan yu, sejak diberi makan siang sama sore.. 

Smo sudah tidak tampak lagi. Agak aneh.. masa tiba2 lenyap begitu saja? Apa diculik orang? Apa ikut sama mbah pete lari2 keluar rumah terus lupa jalan pulang? Apa kekunci di lemari, kamar, mobil, dll? Pikiranku bahkan sudah ke mana2. 



Yang paling kasihan ve.. dia kehilangan 2 kucing terbaiknya.. Dulu Fluffy yang jenaka seperti badut, sekarang Smokey yang berbulu indah seperti kelinci..Sedih deh..

bersembunyi di bawah kardus