Sunday 25 March 2012

Ve KPK

Ve kecil juga punya karya. Obsesinya pengen bisa masukin cerita hasil karyanya ke KKPK. Itu serial cerita anak terkenal yang best seller, sering dibeli anak2, pengarangnya juga di kalangan anak2 di berbagai kota. Kalau beli di Gr, sering harganya ya yang tertulis dibuku tanpa diskon. Kalau beli di To, ur atau Ru, lumayan ada diskon 15-20%. Koleksi buku KKPK ve sudah lumayan banyak. Senangnya memandang koleksi buku itu.Bahkan ve sering mengulang2 membaca KKPK serial favoritnya.


Buku tulis bergaris yang dipakai di SD ve harus yang berkover sekolah. Jadi, buku2 tulis bergambar lucu yang dibeli di toko umum atau yang diperoleh dari hadiah tidak bisa dipakai untuk sekolah, kecuali di sampul coklat dan diberi plastik. Ve pilih buku tulis sekolah yang dibeli di koperasi.

Buku tulis bergaris yang bukan dari sekolah akhirnya dipakai buat coret2, gambar orang2an dan cerita singkat (cerpen). Iseng2 waktu kubersihkan kamar belajar, aku menemukan buku yang sudah tercecer, sepertinya sudah penuh dengan coretan sampai lembar terakhir. makanya terus dibuang. Sebelum kubuang ke tempat sampah, aku memotret beberapa gambar ve. Lihat,lucu kan? Coba ceritakan gambarnya, kalau kamu melihat foto ini ve..

Friday 23 March 2012

Antar Jemput Sekolah



Ve, anakku mau 10 tahun saat post ini ditulis. Kelas 4 SD. Sejak dia sekolah pertama kalinya, sampai detik ini aku belum ingin menyerahkan dia ke antar jemput sekolah. Memang akhirnya jadi repot, semua harus berbagi tugas meluangkan waktu sejenak mengantar dan jemput ve, biar sekolahnya lancar.
Saat Playgroup dan TK, Ve sekolah di Al. Lokasinya dekat dengan kantor papa, jadi yang jemput banyak papanya, sementara yang antar aku. Kalau di sekolah ada acara ibu2, arisan atau pertemuan wali murid, selalu ibunya yang menjadi tokoh aktif. si Papa lebih pilih sendiri di rumah.
Saat SD, Ve sekolah di SDM dekat rumah. Nggak terlalu dekat sih, tapi bisa ditempuh dengan becak Rp 5000-10.000 untuk sampai ke rumah. Tapi setidaknya, jaraknya lebih dekat dibanding ketika dia sekolah di TK. Pagi2, papanya yang selalu mengantar pakai sepeda motor, yang lebih lincah, bisa menerobos di sela2 kemacetan pagi. Dan seperti biasa, Ve selalu berangkat sekolah mepet, kurang 10-5 menit dari bel sekolah.
Kelas 1, pulangnya jam 9 pagi. Tanggung banget ya? Giliranku yang menjemputnya. Kelas 2 masuk siang, jam 10-14. Itu juga jam2 yang nanggung. Saat itu banyak aku yang mengantar dan menjemputnya. Kelas 3-4, jam 7-14. Nah, ini baru jam sekolah yang sesungguhnya. Kembali seperti di awal, diantar papa, dijemput mama atau driver, jika aku ada kelas jam 1-3.
Antar jemput sekolah dengan mobil memang praktis, tapi aku lebih mempertimbangkan dampaknya. Ve jadi harus siap2 lebih pagi ke sekolah karena masih harus jemput teman2 yang lain dan mengantarkannya ke sekolah, serta bisa jadi pulang lebih sore karena mobil juga harus antar pulang ke beberapa rumah teman2 se-mobil. Bayangkan saja sudah capek, apalagi menjalaninya.

Tuesday 20 March 2012

Cuaca Extreme



Cuaca beberapa bulan ini memang lagi nggak nggenah. Kadang panas kentang-kentang, tiba2 lima menit kemudian jadi hujan deras bahkan banjir. Unpredictable. Video itu hanya contoh kecil. angin di sekitar rumah begitu kerasnya sampai semak2 di pekarangan rumahku menjadi bergoyang2. alhamdulillah, itu terjadi saat aku ada di rumah. Jadi tidak terlalu kuatir, kalaupun sampai terjadi apa2 insya Allah masih berkumpul dengan keluarga.
Pernah juga cuaca aneh terjadi saat aku sedang di kampus. Siang itu, seperti biasa jam2 segitu masih aktif di kampus. Officeku beda gedung dengan fakultas. Jadi harus jalan 5 meter di parkiran yang tidak ada tudung peneduhnya. Kalau hari panas, ya kepanasan. Kalau hujan ya cukup membuat badan dan baju basah. Pas berangkat ke fakultas, aku tidak bawa payung, karena hari lumayan panas terik. Eh, begitu mau balik ke office 5 menit kemudian, hujan sederas2nya. Wah, terjebak deh diriku di fakultas. Alhamdulillah hujannya cuma 5 menitan.
Yang cukup ekstrim, barusan akhir pekan ini, angin puting beliung menyerang kotaku. Banyak korban berjatuhan, terutama mobil2. diberitakan di koran paling tidak 7 mobil tertimpa pohon, sampai bikin jalanan macet total. Hujan deras pula. Ironisnya, itu terjadi saat aku dan mom sedang jalan2 di mall, seolah menikmati kebahagiaan di dunia dan tidak menyadari kejadian di luar sana. Terima kasih ya Allah, kami masih diberikan rasa nikmat seperti itu.

Friday 16 March 2012

Resep Rujak Manis

Bahan
1. aneka buah: mangga muda,pepaya,nanas, belimbing,bengkuang, timun, apel, jambu, semangka, nangka, dikupas dan dicuci
2. tahu goreng
3. kerupuk

Bumbu
1. kacang tanah digoreng
2 cabe rawit
3 bawang putih goreng
4 gula merah
5 asam matang
6 garam + terasi

semua bumbu dihaluskan. tambah air secukupnya sampai tercampur rata. jangan terlalu cair/ kental

Alat
1piring plastik
2 pisau
3 piring dan garpu saji
4 piring kecil
5 baskom
6 telenan
7 serbet, koran, kresek buat sampah

cara buat
1 potong kecil semua buah, susun dipiring saji,tambahkan potongan tahu
2 siram dengan bumbu kacang, sajikan dengan pelengkap kerupuk

Keputrian 17 Feb 2012

Sunday 11 March 2012

Strawberry Milkshake

Bahan
1. Buah Strawberry segar 10 buah
2. Es krim strawberry 250 gr
3. Susu ultra putih 200 ml
4, Sirup rasa strawberry 1/2 gelas
5, Es batu secukupnya

Alat
1. Blender
2. pisau
3. telenan
4. gelas saji
5. sendok
6. baskom
7. serbet + koran
8. sedotan

Cara membuat
1. blender semua bahan jadi satu hingga tercampur rata
2. tuang ke gelas saji, sajikan dengan diberi hiasan sesuai selera

Saturday 10 March 2012

Pemantapan Iman dan Keislaman (PIK)

Tanggal 21-22 Januari 2012 kemaren anak2 kelas 4 mendapatkan jadwal mengikuti PIK. Padahal saat itu lagi tanggal merah. Itu adalah hari libur nasional dalam rangka chinese new year. Aku sudah merencanakan dengan papa dan ve untuk pergi berlibur. Entah memakai voucher hotel yang tersedia atau pergi ke Yk menengok tante Un yang baru melahirkan. Tapi berhubung program PIK adalah wajib, yah, akhirnya program2 liburan lainnya harus mengalah sementara.

Acaranya tidak lama, cuma 2 hari satu malam. Tapi jadwalnya lumayan padat. Untungnya di sekolah. Dimulai pada hari sabtu siang pukul 12.00. alhamdulillah, kegiatan belajar sekolah di pagi hari diliburkan,jadi ve ada kesempatan untuk istirahat pagi harinya. Yang jadi masalah, ve dari awal sudah bingung. Cuma dikasih makan satu kali, ma. Snack nya 2 kali. Apa? Dari jam 12 siang sampai jam 7 pagi cuma makan 1x? Agak berat juga yah. Akhirnya aku berpikir,kira2 makanan apa yang pantas aku berikan sebagai bekal untuk mengganjal perut sebelum dan sesudah makan malam. Akhirnya aku membelikan bread talk 2 biji, paling tidak bisa buat snack yang agak berat lah.

Masalah berikutnya, suhu badan ve sebelumnya sudah agak panas. Makanya aku membekali dia sebutir tablet panadol biru. Nanti kalau panas, atau habis makan malam, diminum ya sayang, begitu pesanku. Bahkan waktu meninggalkan ve di sekolah, aku berpesan pada wali kelasnya, ibu nanti kalau ve jatuh sakit malam hari,saya jemput pulang ya bu. Bu guru mengizinkan. Tapi rupanya ve tidak mau dijemput malam itu, walaupun dia sudah kelihatan capek. Paling tidak aku dan papa sudah mengunjunginya di sekolah pada malam itu untuk memberikan support. Semoga dia kuat.

Pagi harinya pukul 7, aku dan papa menjemput ve ke sekolah. menurut jadwal, selesainya antara pukul 7. tapi ternyata agak molor juga, hampir 7.45. padahal waktu begitu mepetnya untuk pergi ke bandara menjemput yangkung. Tapi ve ya seneng2 saja ketika aku ajak langsung menjemput eyangnya sepulang dari sekolah. Matanya saat itu merah, rupanya dia kurang tidur malam tadi. Baru bisa tidur jam 1, dan harus sudah bangun jam 3. sejak itu dia belum tidur sama sekali. akhirnya dalam perjalanan ke bandara, ve tidur di mobil dengan nyenyaknya.

SeSampainya di bandara, pesawat yangkung belum landing. Ve belum sarapan. kemana lagi akhirnya tempat kami menunggu? tiada lain di aw, yang memang sudah jadi jujukan biasa dan harganya juga nggak beda2 jauh dengan harga aw di mall2. tidak ada mark up yang terlalu besar. Makanya kami pilih di situ. Ve makan dengan lahap, sampai akhirnya yankung datang ke aw. Wah, matanya kok merah? Ngantuk ya?, kesan yangkung pertama kali melihat ve. Memang akhirnya ve melanjutkan tidurnya di mobil dalam perjalanan pulang.

Kondisi ve memang drop setelah itu. di rumah dia hanya tiduuurr saja sampai siang. minta kerokan, sampai suhu badan meninggi. Bahkan makanan rumah dia nggak begitu doyan. Esok harinya dia minta hokben. Alhamdulillah kok esok harinya juga tanggal merah, jadi bisa dipakai buat istirahat total. Yah, semoga kegiatan PIK ini juga berkesan di hatimu nok..barokallah..!

Saturday 3 March 2012

Lunch Time

Miaw..Miaw.. Terdengar suara yang sangat dikenal pada pagi yang mulai siang itu. Kira2 pukul 9 pagi deh. Ohh.. rupanya Simon pulang. Biasa.. dia selalu pulang dalam keadaan lapar. Perutnya minta diisi, makanya dia pulang memberi salam meong dengan hebohnya. Sayang sekali, pagi itu dia kurang beruntung. Ci baru saja pulang dari pasar. Pindang yang barusan dibeli pun belum siap disantap.Harus dimasak dulu. Untung prosesnya mudah, cuma digoreng saja tanpa dibumbu macem2. cuma harus sabar ya Mon. Walaupun cuma diigoreng toh juga harus ada acara menunggu. Tuh lihat difoto, dia begitu sabarnya menunggu gorengan pindang sampai matang di dapur. Kalau gambar pindang yang ada di wajan itu sebenarnya juga sangat menarik. Minyaknya habis buat goreng telur kah, kok berbusa sekali..? Selesai digoreng pun, kamu juga harus menunggu sampai pindang itu agak dingin, supaya lebih enak memakannya. Untung Simon sabar banget, demi beberapa ekor pindang!
Kebiasaan berikutnya adalah, minum air. Seperti orang saja ya? Habis makan, terus minum. Tempat minum favoritnya adalah ember biru muda yang tersaji di kamar mandi Di dan Ar. Secara otomatis dia akan berjalan ke kamar mandi dan meminum air yang ada di dalam ember. Setelah meneguk beberapa kali air mandi itu, Simon merasa lebih segar. Jika dia capek, maka simon akan bersantai sejenak atau tidur di sekitar rumah. Jika masih fit, maka dia akan berangkat. Maksudnya berangkat main di sekitar gang jelajahannya.








Musuh Bebuyutan



Bundel, seekor kucing yang berwarna putih, kuning. Motifnya pasaran, blirik. Umurnya kelihatan tua.Terlihat dari bentuk kepalanya. Seekor kucing lelaki yang cukup gagah ini membuat Simon yang dulunya kelihatan tampan menjadi mengkeret.. alias menyusut. nggak kelihatan bagusnya sama sekali. Sudah bisa ditebak, Simon sering babak belur dibuatnya. Makanya kalau Simon melihat Bundel, ia akan ketakutan sekali. Bahkan pernah sampai tidak pulang ke rumah 3 hari, sampai perutnya kempis. Kasihan sekali kamu Simon. Itu gara2 untuk menghindar dari Bundel. Bundel pun juga mulai menguasai rumah. Kalau siang setengah sore, Bundel mulai pasang aksi, tidur di teras atau di kursi praktek. Simon yang sangat waspada jadi batal pulang sore kalau dia melihat Bundel bobok di depan rumah.
Simon juga jadi babak bundas. Kulitnya tidak semulus dulu lagi. Penuh bocel2 dan luka. Alhamdulillah teror Bundel akhir2 ini mulai berkurang. Dia sudah tidak ada lagi. Semoga dia hilang untuk selamanya.