Tuesday 6 February 2018

Wingding: Greetings - Once in his life

Hai, welcome new member of my cats.. Di awal April 2017 ini seekor kucing hitam kecil datang ke rumah...yang aku beri nama wingdings, satu jenis huruf dalam microsof word



WINgding akan aku singkat dengan wing, untuk memudahkan bercerita. ia seekor kucing berdarah campuran. bukan sekedar kucing kampung yang short hair, tapi ia punya long hair



warnanya hitam kelam. hitam semua, tidak ada pentol putihnya satu pun, bahkan kumisnya pun hitam. teoriku dulu runtuh, sehitam2nya kucing ternyata kumisnya putih juga. ini tidak berlaku buat wing



yang warnanya beda hanya gigi dan lidahnya. giginya kecil2 putih, walauppun bertaring, atau hanya taringnya yang kelihatan, tidak menakutkan sama sekali. lidahnya yang merah malah membuat manis, mengingatkanku pada tokoh toothless nya dragon. tapi aku sdh terlanjur memberi nama wingdings.



sore itu wingdings dipertemukan dengan chez. awalnya chez kaget dan bereaksi negatif dengan memberi hissing. tapi rupanya itu tdk berlangsung seterusnya. beberapa menit kemudian chez mulai menerima wings utk tinggal bersama



Wingding suka sekali berada bersama orang. kalau tidak ada orang di sekitarnya, ia akan masuk rumah. suka sekali tidur di ruang tv, bareng2 dengan orang2 yang sibuk dg masing2 urusannya. tapi kalau sdh di depan tv, nakalnya minta ampun. maka ia harus dibedong dg kaos totol2 yg sdh tdk terpakai. kaos itu sdh bau wingding, jadi ia suka sekali jk badannya dibungkus. 5 menit kemudian biasanya ia akan tidur



Wingding pakai kaos kaki! Beberapa bulan lalu kami jalan2 di daiso, menemukan kaos kaki mungil yang berjumlah 4 biji setiap pak nya. Judulnya sih boleh saja itu adalah kaos kaki kursi, tapi bagi kami itu adalah kaos kaki kucing. Kucoba ke semua kucingku, ternyata yang paling bisa menerima kakinya diberi kaos kaki hanya Wingding.




mencoba duduk berdua. tapi masih pada canggung. tidak ada pembicaraan sama sekali. Wing malah melihat2 pamandangan sekitar. sesekali ia memperhatikan ekor chez yang bergoyang2 di depannya tapi ia belum berani mempermainkannya




Suatu hari, aku kebingungan mencari Wing.. di mana gerangan dia berada. Rasanya ingin bermain saja dengannya. Dicari ditempat biasa ia tidur di seluruh rumah tidak ada. Ternyata yang menemukannya adalah yu S, saat mengepel lantai, melihat Wing lagi tidur di dalam lemari buku!



Lemari buku itu sangat kecil, hanya cukup untuk 1 ekor kucing. Gelap, ditambah lagi warna bulunya juga hitam legam. Tidak heran kalau waktu dicari tidak kelihatan. Saat ditemukan pun ia tidak bereaksi, malah meneruskan tidurnya. Penasaran ingin memfoto, sampai aku harus membawa bantuan lampur senter untuk memperkuat pencahayaan.



Super Wingdings!!!
Tidak sengaja aku punya ide untuk menempelkan sebuah stiker bintang berwarna emas di dahi Wingding. Sepertinya menarik, karena warnanya emas, senada dengan warna mata wingding yang emas juga


Jadi tampan kan? sayang super Wingding tidak se superrr kekuatannya. Akhir2 ini ia selalu dibully oleh chez dan Jinji. Jika bertemu selalu diserang, padahal Wing sudah takluk melalui gesture tubuhnya saja sudah kelihatan kalau ia sudah mengibarkan bendera putih dan tidak berniat untuk mengancam

Sunday 7 January 2018

Plesir Kuliner 2018

--- Tol

Akhir tahun 2017, mencoba tol Sumo yang baru. Mau menguji coba, apakah memang benar2 bisa memangkas waktu tempuh perjalanan dari Su ke Mo dengan sangat signifikan



Pertama kali coba, itu adalah perjalanan di pagi hari, sekitar pukul 6-7, jadi hari masih cerah dan badan juga masih segar, belum capek berkendara maupun menempuh perjalanan jauh. Tarifnya 61.800. Tapi belakangan baru tahu kalau itu belum tarif total.



Ternyata tarif tol yang kemaren dicoba belum final. Masih ada beberapa ruas tol yang digratiskan, makanya daftar tarif hanya diumumkan di papan yang tidak permanen.

--- Baliku,

PLESIR awal tahun 2018 di mulai dengan kegiatan yang super serius, ada konferensi di sebuah hotel di Bali (An, Kuta). Beberapa foto ini adalah spot yang sangat menarik bagiku, dan definitely Bali banget



Dominan dengan warna coklat tua seperti itu. Seluruh hotel jadi kelihatan gelap. Kalau siang bagus sekali, tetapi kalau malam terlalu gelap. Bunga di tengah kolam itu ada di belakang lobi, sedangkan tugu itu berada di depan lobby. rasanya nyaman di kelilingi kolam air yang bersih. biar pun nunggu di lobby lama-lama, tetap betah.



Ini adalah foto menu makan siangku di hari pertama. 1 sendok nasi putih dan 1 sendok nasi goreng kare berpadu sempurna dengan tahu kare, ayam kare, ikan bakar bumbu jimbaran dan sedikit abon. No veggie? No problem, diganti dengan beberapa potong buah semangka dan kates




Ah, ada yang ketinggalan, semangkok bakso. Sebenarnya tidak terduga, menunya adalah bakmi pentol, tapi aku merasa kekenyangan duluan ketika melihat mi nya, sehingga aku request pentol doang plus sayur. Foto sebelahnya adalah situasi di halaman belakang hotel

Kegiatan survei kuliner ke kedai makan mana pun tak pernah berhenti. Ganti tahun, ganti tempat



di penghujung tahun 2017, atau aku bilang awal tahun 2018, kami sekeluarga besar ber 17 orang mampir ke kedai ini, MK. Tempatnya asyik banget. Luas, dan menyenangkan. Kami berangkat pagi2. Jam 8 pagi rombongan dengan mobil pertama sudah berangkat. Aku berada di rombongan yang terakhir tiba.



Ini adalah view di sekitar tempat duduk kami. Adik2 yang datang duluan sudah memilihkan tempat yang berupa lesehan. padahal lupa kalau ada dua yangkung yang sulit untuk duduk di bawah selonjor. Akhirnya tutun2 harus duduk di kursi, sedangkan yang lain lesehan



Menunya, model family resto dengan paket ber 5 dan ber 10. tapi ada juga yang a la carte. Percaya deh, yang paket jatuhnya lebih murah. Dan memang sudah dibuktikan. Waktu itu pesan 1 paket 5 dan 10 utk ber 20. Nambah2 dikit lauk, eh, mendingan beli 1 paket 5 lagi. Overall, resto ini asik utk hang out bersama keluarga, layak dapat 4 bintang.