Thursday 1 September 2016

Singapore Batam 2016

Janji harus ditepati. Akhirnya alhamdulillah aku bisa menepati janjiku kepada ve untuk mengajaknya pergi memuaskan diri di SGP setelah kepergian kami dulu sekali, 8 tahun yang lalu yang cuma sehari. Ve sangat tidak puas waktu itu, sehingga tahun ini alhamdulillah kami buat liburan yang sangat panjang sekitar 5 hari di sana



dari bandara kami berangkat bertiga, dengan membawa baju seadanya tidak perlu berat2 supaya tidak perlu meletakkan barang di bagasi pesawat. jalurnya lebih cepat dan insya Allah barang lebih aman




Dari keberangkatan saja sudah seru kalau bersama ve dan papa. begitu masuk keimigrasian, aku mengajak mereka utk mampir dulu ke warung BK yang di kotaku cuma ada di bandara ini. Walaupun nanti di SGP bakal banyak warung2 ini, tapi tidak ada salahnya mampir dulu sejenak, bawa beberapa burger utk bekal di jalan, karena nanti kalau sdh sampai SGP mata uangnya sudah beda, bukan IDR lagi hehehe



Datang ke SGP menggunakan pesawat dan pergi meninggalkannya menaiki ferry yang berjalan ke Batam dulu, baru naik pesawat dari Hang Nadim. Benar2 pengalaman seru tak terlupakan




Ini adalah foto hari ketiga, pagi2 sekali hari minggu, sebelum pindah hotel, aku masih menyempatkan pergi ke mall depan hotel untuk brunch karena hari ini giliranku yang tidak mengambil jatah sarapan di hotel, hanya papa dan ve. makanya aku lapar banget dan uring2an hehehe



Sedangkan ini adalah foto hari pertama. Mumpung berangkat naik pesawat, kami menghabiskan waktu sejenak untuk berputar2 di Bandara Changi. Saat itu suasananya memang asri sekali, penuh dengan bunga, dan bunga itu asli. keadatangan kami alhamdulillah adalah pada saat yang tepat, ada acara tulip mania di kebun singapore 



sebelum makan, aku mengajak pergi ke lantai 3, di sana ada view yang menarik seperti yang aku foto ini. mungkin timingnya yang nggak pas, karena pada pagi setengah siang ini rupanya matahari cukup terik dan menyengat sehingga kami cuma keliling2 sebentar di situ



view atau pemandangan ini sebenarnya berupa park buatan, sebagai anjungan untuk melihat sentosa dan kesibukan batam centre dari vivo city. sebenarnya cukup ordinary, yang patut dicontoh adalah kebersihannya



sampai di Sgp sekitar sore jam 3-an. setelah mengurus hotel, kami coba jalan2 di seputar hotel dan itu adalah mall vivo city yang cukup melegakan hati, karena cukup bisa memenuhi kebutuhan makan dan groseries kami, serta hotel dan mal itu memang sudah di depan pulau sentosa, karena memang kami mau ke USS.



Itu adalah foto hotel kami, menginap di sana adalah suatu kenikmatan tersendiri karena jaraknya yang sangat dekat dengan tujuan kami yaitu ke sentosa. sebelahnya adalah map mall yang ada di depan hotel. sangat rapi dan tertata. aku foto, biar mudah mencari toko2 tertentu tanpa harus balik ke map itu lagi 




Foto ini aku buat tepat di jendela dongakan kamarku, persis di depan vivo city mall, pemandangannya enak banget, walaupun suasana perkotaan dan bukan sawah2



Ini kondisi kamarnya. Kecil, tapi lumayan lebar bisa ditiduri orang 3. sebenarnya kami mau minta extra bed, tapi oleh receptionistnya diijinkan bertiga saja tidurnya. Alhamdulillah



Ini adalah pemandangan lalu lintas di depan hotel, yang diambil gambarnya dari jendela kamar. super sekali kan, kita bisa melihat kegiatan pelabuhan setiap waktu dan pergerakan bis dan kendaraan di lampu merah bawah hotel



Mall vivo city tampak begitu megah dengan arsitektur gedungnya yang sangat unik. gambar disebelahnya adalah bunga anggrek hidup yang diboyong ke airport changi untuk menyambut org2 yang datang ke sgp



Kalau ini adalah makanan tiruan, jangan salah dikira kami jajan lagi di resto lainnya. tampak sangat nyata ya? sayangnya tidak bisa dipegang karena itu replika makanan di dalam cafe yang juga virtual



di USS ada beberapa zona, tapi maaf aku mengulasnya tidak urut, ini hanya berdasarkan upoad foto2ku yang juga sudah cukup kacau urutannya, yang penting bisa diupload di blog, maaf tentu juga tidak disertai face2 kami.



ini adalah zona madagascar. tokohnya ada king julian, gloria, jerapah yang dibintangi ross nya friends, si melvin kah? aku lupa namanya. wahana yang kami tumpangi adalah perahu berjalan yang melewati zona madagascar. cukup menyenangkan, dan aku suka dengan wahana itu. bahkan ada kejutannya di akhir wahana yang sempat membuat kita ketar ketir. seakan2 kita akan disiram air sebanyak2nya sehingga basah kuyup, tapi ternyata cuma boongan.



ini adalah foto kolam besar atau telaga buatan yang terletak tepat di tengah2 zona2 USS. airnya cukup tenang. di malam hari, tepat pukul 8 nanti akan dinyalakan kembang api untuk celebration sebelum pada akhirnya closing. di sebelah kanan ada komedi putar, main kuda2an dan binatang2 lainnya yang menjadi karakter madagascar. cuku[ menghiburlah, tapi kudanya terlalu tinggi. aku tdk mau naik jerapah, pasti lebih tinggi lagi



Ini di luar komedi putar. saat itu sudah jam 1-2 siang sehingga suasananya sangat panas, sedangkan aku tdk bawa topi ataupun payung. kepala rasanya sudah mau cekot2 saja pengen istirahat, tapi karena tiketnya mahal seharga Rp 600,000 an ya sayang kalau cuma masuk sebentar, jadi dibetah2in saja




Ini adalah foto di zona madagascar. Saat itu ada para penguins madagascar yang sangat usil, mereka menari2 di terik panas matahari berusaha menghibur pengunjung yang juga sedang berada di bawah terik matahari mengantri akan naik wahana roler coaster



Pas jam 12 siang, disaat matahari sangat terik, kami sudah sangat lapar dan aku sdh mulai merasa berkunang2. ini butuh asupan makanan dan minuman. sayang waktunya pas makan siang, jadi resto2 yg ada di situ juga lagi pada crowded2 nya. tapi kami pas jalan dan masuk ke rsto yang tepat. Alhamdulillah menemukan goldy lock chicken yang rasanya enak banget dan halal. harganya nggak karuan sih, tapi ini bisa jadi one experience once in a life time.. so, insya Allah ndak nyesal



Aku beli 2 paket combo ayam. terus terang ini lapar mata dan merasa harganya juga di bawah 100, ternyata baru ingat kalau satuannya SGD. 2 paket terdiri 2 minuman large, 5 pieces ayam, 3 pedas, 2 original. tiap paket selalu ditemani dengan net fries dan roti bulat. awalnya aku merencanakan untuk berhemat, kita makan 3 ayam saja, yang 2 disimpan untuk nanti makan malam. tapi ve dan papa ndak setuju, maunya dimakan semua karena lapar. Ok, kalau begitu nanti pulangnya harus beli makan sekalian supaya nanti malam tidak keluar lagi



Sebelum makan, ve dan papa habis naik wahana yang cukup membuat basah. naik perahu2 bulat terbuat dari karet yang dinaiki orang 10, dijalankan dengan arus air. antrinya saja yang ndak ketulungan. aku sudah trauma dengan wahana basah, selain tidak membawa baju ganti, .. itu yang membuatku segan masuk ke wahana ini. aku mending menunggu mereka di luar



Sayangnya, pilihanku ini juga tidak tepat dan kurang terencana. seharusnya aku memperkirakan kedatangan mereka itu jam berapa. wahana itu ternyata cukup makan waktu. antrinya panjang banget, hampir 1 jam, belum naiknya. sementara aku menunggu di luar kepanasan. mau duduk2 di sekitar tempat menunggu yang teduh kok sudah tidak ada tempat lagi. orang2 yg dari tadi duduk di kursi dekat aku berdiri pun juga tidak pergi, ia masih menunggu temannya mengantri naik wahana.



sementara matahari mulai makin naik dan bersinar terik. panas sekali dan aku sangat kehausan. mau minum, airnya tinggal sedikit. mau beli air lagi, kok nanggung, sebentar lagi makan siang. mending minum yang lebih berwarna sambil makan. aku juga butuh asupan gula, karena badan yang berdarah rendah ini mulai nggliyeng



Makanya jangan protes atau kritik kami kalau terlihat seperti royal dalam membelanjakan uang untuk makan siang. napas sudah ngos2an dan tubuh sudah tak berdaya diterpa sinar matahari yang terik. bahkan 1 large ice lemon tea dan coke tak bisa mengatasi rasa haus kami, sampai akhirnya beli botol ke-2 air mineral. jadi tips untuk ke sana berikutnya, bawalah air minum secukupnya, tapi jangan terlalu mencolok ditenteng2 di luar apalagi bawa 1 tas kresek, di pintu masuk bisa kena inspeksi dilarang di bawa masuk



Memang di tengah hari suasana makin parah di sana. orang2 makin banyak yang datang. banyak yang membawa payung dan topi. tapi menurutku tetap membuat badan panas dan hausnya yang ndak ketulungan. aku pun salah kostum. tidak pakai lengan yang panjang banget, sehingga tanganku bagian bawah menjadi gosong terkena terik matahari



Papa dan ve masih belum puas juga nunggang wahana. di zona shrek mereka masih ingin naik wahana roler coster lagi. tidak masalah walaupun harus mengantri di panas matahari



Mereka berdua memang gak ada puas2nya. sebelum naik roler coaster, papa dan ve juga nonton film 4d di zona shrek. aku sudah trauma duluan dg wahana yg pertama kali kami naikin. aku tidak mau kena air atau apapun yang mengganggu busanaku, jadi aku memilih mundur utk keluar dari wahana ini. ternyata nungguin mereka juga cukup lama, untung ada tenda dan shelter di sekitar wahana, jadi aku bisa menunggu sambil duduk dan berteduh.



Suasana selama menunggu juga membosankan, terasa lama. dan yang nggak kuat sebenarnya adalah karena terpaan sinar matahari yang nggak ketulungan di tengah hari.



Lihat betapa biru dan bersihnya langit di sgp saat itu. birunya manis sekali, sayangnya ini di sgp yang panas terik. kalau ini di negara dingin pasti rasanya lebih nyaman. aku ini foto sendirian, membunuh waktu menunggu papa dan ve yang enak2 di ruangan sejuk nonton film srek.



Ini adalah pemandangan seru yang ada di dalam sebuah wahana. aku lupa nama wahananya apa. ini adalah sebuah perjalanan singkat ke era indiana jones yang sedang mencari harta karun dengan mengendarai mobil kuno. mobil itu bisa ditumpangi 1-4 orang, dijalankan dengan tenaga listrik berputar sekali dari tempat naik sekaligus menjadi tempat turun.



Idenya cukup menarik, menghias sisi kanan kiri jalan mobil indiana jones yang dibuat memutar. Hiasan itu juga tidak statis, melainkan juga bergerak2 ketika dilewati mobil. Contoh, yang berupa kumbang2 hitam itu akan berputar2 seolah2 ada beribu2 serangga sejenis kumbang yang akan menyerang sang pahlawan



Wahana ini terletak di zona Mesir kuno. Zona ini memang dibuat gersang dan panas, ala2 timur tengah begitu, dan kebetulan memang kami sampai zona itu menjelang siang sehingga memang agak panas, tapi tidak sepanas ketika kami sampai di rumah srek



Kami diajak jalan2 dengan mobil kuno untuk melakukan perburuan harta karun di daerah mesir kuno, era nya Indiana Jones lah. Wahana ini rupanya tidak terlalu menarik bagi anak muda, makanya gak heran antriannya pendek dan kami cepat bisa merasakan wahana ini dalam sekejap



Ceritanya ada sekelompok eksplorer sedang berburu harta karun menunggangi jeep. tapi jeep nya pelan banget menyusuri jalan yang sudah dibuat melingkar. pemandangannya juga buatan. kalay eksplorernya young alias masih kecil mungkin suka, tapi kalau young nya sudah berumur 15 up mungkin lebih suka yang menantang adrenallin mereka



Wahana berburu harta karun berada di zona Mesir kuno, yang penuh dengan etnik2 mesir, mummy dan para prajuritnya yang bertopeng anjing akan menjadi penghias di tepi2 jalan. selain wahana harta karun sebenarnya ada juga wahana lain. yang aku foto itu adalah wahana pembalasan mumy.




di sebelah zona mesir kuno ada zona kota futuristik. desainnya memang sangat bertolak belakang dengan mesir kuno. penuh dengan robot2 dan tokoh utamanya adalah transformer. wahananya juga didominasi dengan material besi yang dicat abu2. yang paling ekstrim adalah track roller coster raksasa yang berwarna merah dan biru. aku gak mau coba. ve dan papa terlalu lelah untuk mengantri mencobanya. kita hanya sholat di mushola kecil di samping fast track itu



Foto2 ku susunannya terbalik. seharusnya ini aku taruh yang [ertama. zona HW dan NY memang yang pertama. HW malah menjadi pintu gerbang kalau masuk ke US. sebenarnya ada Sesame stret show di HW tapi aku tidak melihatnya



Ini adalah suasana antrian yang sangat panjang ketika menunggu menit2 dibukanya pintu gerbang US. bukanya tepat waktu, sehingga kami harus menunggu dan itupun masih ngantri di bawah terik panas matahari karena saking panjangnya antrian orang2 dr berbagai negara



Sedangkan di atas ini adalah foto farevel kami, setelah 6 jam malang melintang di US. gak terasa capek sekali, kepanasan, haus, lapar.. tiba2 sudah jam 4 sorean, matahari sudah mulai condong ke barat, akhirnya kamipun keluar dari wahana dan bersiap pulang ke hotel. tapi ternyata cara ini salah, tips buat yang ingin pulang atau meninggalkan pulau, jangan pada jam2 mainstream orang pulang, karena jalur MRT nya bakal padat, antriannya panjang banget. butuh waktu setidaknya 1 jam utk bisa naik MRT nya, yang perjalanannya ke vivo mall cuma makan waktu 5 menitan



Hari berikutnya..
Kami pindah hotel untuk check in semalam terakhir di SGP. Agak sedih juga meninggalkan hotel yang sudah 2-3 malam kami inapi di depan sentosa. view nya bagus banget sih dan itu sangat bertolak belakang dg hotel kedua yg kamii pilih. serba tertutup, tidak ada jendela bercahaya matahari. tapi nyamannya, kamar mandinya benar2 tertutup dan berada pada ruangan sendiri.



Kamarnya benar2 kecil,sangat berbeda dengan hotel yang pertama. Tapi lingkungannya menyenangkan. ramai orang di situ. bahkan di depan hotel ada bus stop yang laris, banyak orang turun naik bus dari situ. beda banget dengan hotel 1 yang tidak pernah dikunjungi bus sama sekali

13.30



Selepas check in kamar hotel, meletakkan barang2 di kamar, kami mulai berjalan2 lagi. sekitar pukul 13-14 di sini adalah menjelang waktu dhuhur. Lokasi hotel ke2 ini deket sekali dengan Masjid Sultan. Maka kami pun berjalan menyusuri jalan2 di sekitar hotel, kurang lebih memakan waktu 1/2 jam untuk melalui 4-5 blok. tapi tidak terasa capek. Di lantai 2 masjid kami berhasil mengambil gambar suasana di sekitar masjid




Perjalanan pun dilanjutkan. Setelah sholat dhuhur dan ashar, kami masih harus jalan ke Suntec, yang kami rasa dekat dari masjid. Ada acara cosplay market di sana. ve suka sekali acara2 seperti itu, makanya dibelain pas ada acara cosplay di Singapore. Cuma mungkin kami salah belok dan arah ketika jalan, sehingga perjalanan kami rasanya jauuh sekali. tapi alhamdulillah begitu sampai di mall nya, mencari tempat acaranya tidak terlalu sulit




Beberapa orang di jalan menjelaskan arah Suntec Mall sampai akhirnya kami bisa sampai di sana. Saat bertanya, mungkin sebagian orang menganggap aku aneh atau kurang gaul teknologi. Hallo, hari gini kan ada GPS. Kenapa ga pake GPS utk tahu arah? Maka dr beberapa orang yg aku tanyain sama sekali tidak menggubris aku, berlagak tidak mendengar atau bahkan sengaja menghindar. Apa aku ini sebegitu menakutkannya sampai2 tidak ada orang yg mau menyapaku? Apa aku ini seperti orang jahat yang hendak mencopet mereka. Bahkan aku pun pakai baju yg tdk terlalu mencolok warnanya



Alhamdulillah, perjalanan di dalam mal suntec tidak terlalu berbelit2 sampai akhirnya kami bisa menemukan tempat cosplay yang diinginkan ve. suasananya sebenarnya mirip dg di Indo. Isinya anak2 muda yang berkreasi, berjualan berbagai macam asesori costume player. mereka memasang stand2 berjualan yang berderet2 beberapa baris, lalu ada banyak anak muda lainnya yang datang melihat, mencari dan membeli barang2nya



Ada satu minuman yang menarik hati. Namanya gabu2, dan itu free karena kami follow di facebook mereka. Memang kami kehausan banget siang itu, sudah jalan kaki berkilo2 pula. untung aula di suntec nya dingin banget. perutku sempat berbunyi, lapar, tapi cari tempat makan yang halal dan nyaman nya butuh survey panjang. akhirnya, bekal milo kotak yang aku bawa keminum juga saat menunggu ve menghabiskan waktu.

8 mei 1650


Perjalanan berikutnya adalah ke Marina Garden Bay. Sebenarnya lumayan dekat dengan Suntec Mall. tapi terlalu capek untuk bereksplorasi dengan berjalan kaki. maka diputuskan, kami naik taksi saja ke sana. itupun juga tidak mudah. tdk banyak taksi yang mampir ke mall siang itu. kami harus mengantri di taxi line bersama beberapa rombongan orang lain. 1 demi 1 taksi datang, sampai akhirnya tibalah giliran kami mendapatkan taksi



Perjalanan kami ke sgp bertepatan dengan event langka, pameran tulip, alias tulip show di garden bay. aku nggak kepengen ke mana2, yang penting mau lihat tulip dan berfoto di samping2nya, membayangkan aku seperti di Belanda melihat tulip yang asli dan berkualitas lebih baik. di sini tulipnya juga asli, tapi waktu kami ke situ sudah ada yang rusak2



ini adalah pemandangan di luar atau di sekitar marina garden. penuh dengan lamdmark building yang cukup modern, tapi masih kurang hijau. saat itu sekitar sore, dan kami masih belum cukup makan siang. rencana sih mau cari makan di marina garden tapi ternyata tidak terdapat banyak food stall. hanya ada mac donnald, dan itu pun kecil. kelihatan sempit karena pengunjungnya membludak dan antrian ke ksirnya panjang. wes, aku urungkan niatku untuk take a lunch di situ. kita makan di mustafa center saja setelah ini




sayang kameranya tidak bagus. malam itu, ketika jalan kaki ke masjid sultan untuk mengejar sholat isya berjamaah, kami melewati beberapa blok rumah dan bertemu dengan seekor kucing calico yang sedang duduk di trotoar dengan santainya. sayang kondisi jalan gelap dan kamera ku jg tdk bagus, jadi beginilah hasilnya. kucing prempuan itu cantik sekali.



8 mei 1940
pukul setengah delapan malamnya sgp sebenarnya masih sama dg 1/2 7 nya indo. tapi suasana di situ sdh gelap. toko di depan masjid jg sdh banyak yang tutup. aku merencanakan maumakan malam di rumah makan padang merah di dearah masjid, tp sampai sana ternyata sdh tutup. paling2 habis karena diserbu orang makan setelah sholat maghrib, padahal kami baru datang saat menjelang adzan isya. akhirnya kami makan malam disisi lain, menemukan warung zam2 yg menjual menu timur tengah. di luar dugaan teh tariknya enak banget dan gelasnya besaaarr.. jadi puas minumnya, di saat kami memang kehausan karena berjalan jauh. alhamdulillah



Saatnya pulang. Rencana plesir ini memang begitu mendadak, sampai2 harga tiket pesawat tidak bersahabat. yah, sedapatnya saja dengan harga seadanya. dengan pulang melalui Batam, kami bisa lumayan mendapatkan saving harga tiket. harganya pun dalam rupiah. apalagi ve ada tambahan libur sampai weekdays, jadi kami bisa menunda kepulangan kami sampai hari senin. harga tiket pesawat beda jauh di bawah harga weekend. masih sepadan dg penambahan biaya 1 hari menginap di hotel. apalagi dengan menginap 1 hari di hotel bisa melihat pemandangan dengan lebih santai 



Pulang ke Indo melalui Batam, artinya kami akan keluar dari negara Singapore melalui exit Batam di Port depan sentosa Island. Hotel kami berada di dekat masjid Sultan itu, sehingga kami traveling ke portnya lebih jauh. Salah strategi ya, seharusnya ke masjid sultan dulu dan menginap 1 hari di situ, baru pindah ke daerah sentosa island dan pulangnya dekat sekali tinggal jalan kaki dari hotel. ya, pengalaman memang mahal harganya



Pulang lewat batam jadi pengalaman tersendiri bersama ve, yang seumur2 juga belum pernah naik kapal laut. beli tiket kapalnya go show. berangkat dr hotel sampai belum sarapan. ngeburu tiket dulu, takutnya terlambat atau kesiangan, masalahnya sudah ditunggu pesawat di batam sore harinya. jadi tidak bisa santai sekali. syukurlah tiketnya dapat dengan mudah dan kapalnya lumayanlah, walaupun tidak ber AC. disampingku malah ada ibu2 india yang aku kagumi karena selama perjalanan naik kapal dia berdoaa terus memohon keselamatan.



Sampai di bumi pertiwi, menginjakkan kembali kaki di pulau batam, kami disuguhi dengan pemandangan yang sudah seperti di rumah. Alhamdulillah, sudah pulang ke negara sendiri. makanya kami langsung makan KFC, satu resto yang sdh terjamin kualitasnya tanpa harus kuatir rasanya. dan nyaman sekali karena membayarnya pakai mata uang negara sendiri yang "serasa" lebih murah